Back

Kenalkan Tarian Daerah, Mahasiswa Inbound Belajar Opera Nusantara Manunggal Diversity

Mahasiswa inbound dari berbagai daerah yang berada di ITN Malang bersama Sanggar Karsa Budaya, Beji, Kota Batu, sedang belajar menari dengan di Gedung Hidrolika, Kampus I ITN Malang, Jumat (17/12/2021). (Foto: Mita/humas) 


Malang, ITN.AC.ID – Suasana Gedung Hidrolika Kampus 1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terlihat berbeda, Jumat (17/12/2021). Dari luar gedung terdengar suara musik kontemporer yang memadukan unsur tradisional dan modern. Melihat ke dalam gedung, musik tersebut ternyata mengiringi gerak tari dari puluhan mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa inbound (pertukaran mahasiswa) dari berbagai daerah yang belajar Modul Nusantara di ITN Malang.

Drs Sumanto, M.Si, pengajar Modul Nusantara mengatakan, latihan menari bagi mahasiswa inbound difasilitasi oleh Sanggar Karsa Budaya, Beji, Kota Batu. Berawal dari beberapa waktu yang lalu, mahasiswa inbound berkunjung ke Padepokan Gunung Wukir, Desa Torongrejo, Batu. Disana mereka dipertemukan dengan Agus Mardianto, Pimpinan Sanggar Karsa Budaya.

“Awalnya tidak ada rencana untuk belajar tari. Saat kami berkunjung ke Padepokan Gunung Wukir bertemulah dengan Mas Agus yang kemudian ia tertarik ingin menggabungkan tarian dari daerah asal masing-masing mahasiswa. Dan mahasiswa mau serta kompak belajar menari. Hari ini merupakan latihan kedua,” jelas Sumanto.

Bahkan Sumanto dan Ir Maranatha Wijayaningtyas, ST MMT PhD IPU, yang juga pengajar Modul Nusantara mempunyai gagasan untuk membuat pentas kolosal. Sehingga peserta tari nantinya tidak hanya dari mahasiswa inbound, namun juga kolaborasi dengan mahasiswa ITN Malang. Seperti halnya UKM Sanggar Blitz, atau mahasiswa lainnya yang berminat akan tari.

Baca juga : Mahasiswa dari Berbagai Daerah adakan Festival Kuliner di ITN Malang

Sumanto berharap hasil latihan menari nantinya bisa dipentaskan dalam suatu event di ITN Malang. “Rencananya kalau ada event di ITN harapannya bisa kami tampilkan. Sehingga teman-teman mahasiswa yang sudah berlatih menari tidak sia-sia. Atau, bisa juga nanti akan kami tampilkan saat mereka akan kembali ke daerah asalnya sebagai salam perpisahan,” tegas Wakil Dekan III FTI ITN Malang ini.

Mahasiswi inbound ITN Malang foto bersama usai latihan menari. (Foto: Mita/humas)

Opera Nusantara Manunggal Diversity merupakan kompilasi beberapa pertunjukan seperti nyanyian, prosesi penyerahan gunungan, tari, musikalisasi puisi, monolog, hingga Tari Kebhinekaan. Tari Kebhinekaan sendiri merupakan perpaduan dari berbagai macam tarian daerah. Seperti: Tari Pisok dari Manado Sulawesi Utara, Tari Ranup Lampuan dari Aceh, Tari Tor-Tor dari Batak, Tari Bagurau dari Padang, Tari Burung Enggang dari Kalimantan Timur, Tari Ofa Langga dari NTT, Tari Sigeh Penguten dari Lampung, dan beberapa tarian lainnya.

Mahasiswa terlihat semangat dalam berlatih menari. Seperti halnya Yasmine Ismi Bintoro, mahasiswa asal Lampung. Yasmin bersama satu teman wanitanya mendapat bagian menampilkan tarian asal Sunda. Ia yang baru kali pertama belajar menari terlihat mengikuti gerakan pelatih. Awalnya ia mengira latihan menari hanya sekedar berlatih dan mengenal jenis-jenis tarian daerah. Yasmine tidak menyangka, bahwa nanti mereka diminta untuk perform.

“Senang sih (belajar menari), tapi takut salah. Aku tidak pernah belajar menari sebelumnya. Kalau senangnya, karena belajarnya bersama dengan teman-teman. Jadinya kami tahu berbagai macam tarian dari banyak daerah. Aku kira ini hanya belajar tari biasa, eh tak tahunya direncanakan untuk pentas. Semoga kami nanti sukses ya,” harapnya.

Baca juga : Mahasiswa Inbound ITN Malang Ikuti Rakortek Bappeda Kota Malang dan Kunjungi UMKM Keripik Buah

Latihan menari kali kedua ini pun juga dihadiri langsung oleh Ketua UKM Sanggar Blitz ITN Malang, Rahmat Febriansyah. Rian sapaan Rahmat Febriansyah siap berkolaborasi dengan mahasiswa inbound. “Di Sanggar Blitz mempunyai 5 divisi yang kami sebut Stater Murup, yakni sastra, tari, teater, musik, dan rupa. Nanti saya akan koordinasi dengan teman-teman semoga segera bisa bergabung di latihan selanjutnya”, ujarnya. (me/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023