Back

Masuk Lima Besar, Robot Terbang ITN Malang Satu-satunya Tim PTS di KRTI 2018

Tim U.A.R.T. (Uber Alles Roboplane Team) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil menduduki urutan ke 5 divisi Racing Plane pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Nasional 2018 di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Lampung, awal November 2018 yang lalu. ITN Malang Menjadi satu-satunya kampus swasta yang masuk ke lima besar setelah UGM, ITS, UB, dan UI.

Dicky Tektona Sidha manajer tim menceritakan perjuangan Tim U.A.R.T., selama kontes di Lampung. “Di race pertama kami langsung berhadapan dengan PENS dan Polinema,” tutur Dicky waktu ditemui di kampus II ITN Malang, Jumat (16/11/18).

Dari kontes race pertama ini tim besutan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM S-1) berhasil mengalahkan Tim Earo PENS Surabaya dan Aruma Polinema. Lolos ke 16 besar, U.A.R.T. ITN kembali berhasil memetik perestasi dengan mengalahkan Tim Gonjong dari Universitas Andalas Padang (UNAND). Namun Tim U.A.R.T., harus puas berhenti pada perempat final saat berhadapan dengan Tim Aero Kreasi Univesitas Brawijaya (UB).

Menurut mahasiswa semester 7 ini ITN tidak kalah dalam hal SDM, namun lebih pada spesifikasi pesawat. Hal ini menjadi evaluasi tersendiri bagi Tim U.A.R.T. Kedepannya perlu ada evaluasi yang mendalam khususnya pada riset pesawat agar lebih efisien. Seiring berjalannya waktu sparepart yang digunakan tentu akan lebih canggih.

 

“Pertandingan cukup sengit karena Tim U.A.R.T. bisa bertanding dengan PTN dan tim besar se-Indonesia. Namun itu kami buat motivasi untuk mengalahkan. Kedepannya semoga prestasi dan skill dari tim robot terbang semakin berkembang,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Asroful Anam, ST.MT., dosen pendamping Tim U.A.R.T. Evaluasi akan terus dilakukan terhadap robot terbang, seperti desain pesawat, (aerodinamis), sistem electrical mechanical pesawat, dan kelengkapan sistem penangkal petir. “Tim juga harus memperbanyak pengetahuan yang berhubungan dengan sistem aeromodeiling, dengan begitu diharapkan tahun depan performa tim dan pesawat lebih mumpuni dan lebih siap bertanding,” tegasnya. (mer/humas)

image_pdfimage_print
id_IDIndonesian