Back

Rektor ITN Malang Lantik Para Wakil Dekan, serta Sekretaris Program Pascasarjana Periode 2019-2023

Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamat, MT Melantik Para Wakil Dekan FTI dan FTSP, serta Sekretaris Program Pascasarjana Periode 2019-2023, Senin (19/8/19). (Foto: Yanuar/Humas)


 

Melengkapi jajaran pejabat dekanat, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melakukan pelantikan dan serah terima jabatan kepada tujuh pejabat jajaran Wakil Dekan FTI dan FTSP serta Sekretaris Program Pascasarjana Periode 2019-2023, di aula kampus I ITN Malang, Senin (19/8/19).

Pergantian pejabat di lingkungan Fakultas Teknologi Industri (FTI) meliputi, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Sibut, ST,MT, yang sebelumnya dijabat oleh Dr. Komang Astana Widi, ST,MT. Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Irrine Budi Sulistiawati , ST,MT, menggantikan Dr. Ellysa Nursanti, ST,MT, dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Sumanto, SPd.Msi, menggantikan Ir. Yusuf Ismail Nakhoda, MT.

Sementara itu untuk jajaran Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dedy Kurnia Sunaryo, ST,MT, menggantikan Ir. Gatot Adi Susilo, MT, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Ir. Munasih, MT, menggantikan Evy Hendriarianti, ST,M.MT, serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, yang kembali dijabat oleh Dr. Hardianto, ST,MT.

Sedangkan Sekretaris Program Pascasarjana 2019-2023 sekarang dijabat oleh Maranatha Wijayaningtyas, ST,MMT,PhD, menggantikan Ir. Salmia LA.MT. Semua pejabat terlantik akan menggantikan pejabat demisioner yang telah habis masa jabatannya pada 16 Agustus 2019 kemarin.

Dalam sambutannya rektor mengatakan, tugas para wakil dekan, sekretaris program pascasarjana ke depan tidaklah mudah. Perlu adanya koordinasi untuk memastikan semua lini bisa berjalan berkesinambungan. Berlakunya kurikulum baru menuntut wakil dekan membantu kaprodi dalam kurikulum, begitu pula sekretaris program pasca harus membantu direkturnya. Rektor juga menginginkan mulai semester depan tidak ada lagi istilah jam kosong.

“Mana kala dosen tidak hadir maka harus koordinasi dengan teman sejawatnya, koordinasi dengan sekprodi dan kaprodi. Sampai ada dosen piket yang mengantikan,” tegas rektor.

Memasuki ajaran baru, rektor juga mewanti-wanti untuk tidak mengadakan kegiatan di luar kampus bagi mahasiswa baru. Semester satu dan dua mahasiswa baru fokus kegiatan di dalam kampus. Sementara program utama PKKMB dan parenting tentang IT (Information technology) harus bisa mengajarkan maba untuk memprogram KRS dan SIM (Simtem Informasi Mahasiswa) sebaik-baiknya.

 

Ki-ka: Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Sumanto, SPd.Msi; Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Irrine Budi Sulistiawati , ST,MT; Wakil Dekan I Bidang Akademik, Sibut, ST,MT; Sekretaris Program Pascasarjana, Maranatha Wijayaningtyas, ST,MMT,PhD; Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT; Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dedy Kurnia Sunaryo, ST,MT; Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Ir. Munasih, MT; dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Hardianto, ST,MT.
Ki-ka: Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Sumanto, SPd.Msi; Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Irrine Budi Sulistiawati , ST,MT; Wakil Dekan I Bidang Akademik, Sibut, ST,MT; Sekretaris Program Pascasarjana, Maranatha Wijayaningtyas, ST,MMT,PhD; Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT; Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dedy Kurnia Sunaryo, ST,MT; Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Ir. Munasih, MT; dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Hardianto, ST,MT.

 

Rektor juga mengapresiasi progres penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya ada kenaikan pendaftaran dibanding tahun sebelumnya dibulan yang sama. Rektor berharap hingga akhir batas pendaftaran akan semakin bertambah. Apalagi saat ini ITN Malang mengalami loncatan peringkat perguruan tinggi.

“Dari peringkat 79 ITN Malang naik ke peringkat 56 perguruan tinggi non vokasi se-Indonesia. Maka, perlu kita tingkatkan bidang-bidang dengan dibentuknya lembaga inovasi, memperkuat kuliah secara daring menggunakan SPADA (Sistem Pembelajaran Daring). Sehingga maba yakin masuk di ITN Malang dan tahun-tahun mendatang ITN bisa masuk peringkat 50 besar,” tandas rektor. (me/humas)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023