Peringati Hari Ibu, Nurmaida Ingatkan Peran Perempuan Bagi Keluarga dan Lingkungan
Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Nurmaida Sirait, SH memberi sambutan Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2021, di Aula ITN Malang, Selasa (21/12/2021). (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Peringatan hari ibu sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas peran perempuan dari waktu ke waktu. Tidak hanya peran dalam keluarga, namun lebih luas mencakup peran ibu dan perempuan dalam membangun bangsa dan negara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini disampaikan Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Nurmaida Sirait, SH dalam Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2021, di forum Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
“Peran para ibu, dan para perempuan sangatlah besar dalam membangun generasi Indonesia. Kekuatan Ibu dalam mengabdikan dirinya bagi keluarga maupun bagi lingkungannya menjadi makna tersendiri di hari ibu,” kata Nurmaida, saat memberi sambutan di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Selasa (21/12/2021).
Apalagi dalam masa pandemi covid-19, kaum ibu terbukti ikut aktif dalam penanganan covid di setiap lini kehidupan. Bahkan, ibu mampu memanfaatkan kesempatan untuk mengenal dan menggali potensi diri, guna memberi yang terbaik bagi keluarga, dan orang disekitarnya.
Baca juga : Regenerasi dan Kaderisasi, Rukun Ibu ITN Malang Lakukan Pergantian Pengurus
Peringatan hari ibu ke 93 mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Tangguh”, menjadi representasi bahwa peran seorang ibu seringkali tidak terbatas hanya pada aktivitas rumah tangga saja. Akan tetapi sudah banyak para ibu yang turut bekerja dalam berbagai bidang, bahkan sebagai pemimpin.
“Peran seorang ibu di masa modern ini semuanya sangat mulia dan harus didukung. Jangan pernah kita meremehkan kehebatan dan keandalan, kemampuan para ibu. Karena mereka benar-benar turun tangan, dan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada,” lanjut isteri Rektor ITN Malang ini.
Apalagi di era persaingan global, dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Peran para ibu dalam membimbing generasi masa depan menjadi semakin sangat penting. Untuk itu, Indonesia membutuhkan peran para ibu untuk menjaga integritas keluarga, menanamkan etika, sopan santun, kejujuran, semangat kerja keras, semangat berinovasi, semangat gigih di jiwa setiap anak Indonesia sejak dini.
Baca juga : Satukan Visi, Pesan Ari Mukti Kepada Rukun Ibu ITN Malang
“Sehingga seorang ibu perlu makin memahami teknologi, supaya bisa membimbing anak-anaknya agar produktif serta menggunakan teknologi secara bijak dan benar,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, para ibu juga turut berperan dalam menanamkan benih nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, toleransi, dan persatuan bangsa pada anak-anak di Indonesia. “Oleh karena itu, tidak boleh ada diskriminasi gender terhadap perempuan dan para ibu. Janganlah para ibu dihalang-halangi untuk berkarya dan maju, bila kita ingin Indonesia mencapai potensi maksimalnya,” tandasnya. (me/Humas ITN Malang)
