Back

ITN Malang Adakan Audit Mutu Internal untuk Tingkatkan Tata Kelola dan Sistem Penjaminan Mutu

Hani Zulfia Zahro’, S.Kom., M.Kom, Ketua Pelaksana AMI 2024 (lima dari kanan) bersama tim auditor yang bertugas di Kampus 2 ITN Malang.


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar Audit Mutu Internal (AMI) pada awal November 2024 lalu. Kegiatan yang dikoordinasikan oleh Sistem Penjaminan Mutu (SPM) ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola institut serta mendukung visi dan misi perguruan tinggi dengan memaksimalkan kinerja SPMI.

Hani Zulfia Zahro’, S.Kom., M.Kom, Ketua Pelaksana AMI 2024 ITN Malang menjelaskan, tujuan AMI adalah untuk menjaga mutu perguruan tinggi melalui evaluasi agar mutu tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Unit yang dievaluasi meliputi Program Studi, UPPS, Lembaga, dan UPT. Proses evaluasi untuk Program Studi mencakup 8 aspek, UPPS mencakup 14 aspek, LPPM 68 aspek, LP2AI mencakup 44 aspek, LP2K mencakup 17 aspek, Pustik mencakup 20 aspek, Perpustakaan mencakup 15 aspek, Pusat Karir mencakup 21 aspek, UPT Lab Bahasa mencakup 15 aspek, Lab Fisika mencakup 17 aspek, dan Poliklinik mencakup 22 aspek.

Baca juga:Pertahankan Nilai Tertinggi, Prodi Teknik Elektro S-1 Raih Akreditasi Unggul

AMI tahun ini melibatkan 28 auditor independen bersertifikat yang bertugas untuk menilai dan mengevaluasi Program Studi (prodi), Unit Pengelola Program Studi (UPPS), lembaga, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sebelum pelaksanaan audit, dilakukan sosialisasi antara auditee dan auditor mengenai prosedur audit, termasuk cara melakukan penemuan, menggunakan DAS (Dynamic Audit Solution), persiapan visitasi, dan menyusun laporan.

Kepala LP2K ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., saat menjelaskan dan menjawab pertanyaan asesor Audit Mutu Internal (AMI). 

“Hasil dari audit ini nantinya akan menjadi bahan rekomendasi untuk evaluasi dan perbaikan bagi pimpinan. Kegiatan ini sangat penting untuk melihat sejauh mana sistem penjaminan mutu telah diterapkan di lingkungan ITN Malang, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik,” jelas Hani.

Hasil dari AMI ini akan menjadi bahan bagi prodi dalam menyusun Lembar Evaluasi Diri (LED) yang dilengkapi dengan data pendukung. Hasilnya juga diharapkan dapat membantu mempersiapkan prodi saat melakukan akreditasi, dan juga hasil audit untuk prodi akan dilakukan monitoring oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF).

Sebagai bentuk dukungan terhadap AMI, ITN Malang juga menyiapkan award untuk empat kategori: program studi, UPPS, UPT, dan lembaga. Pemenang dari masing-masing kategori akan diumumkan pada perayaan Dies Natalis ITN Malang pada Februari 2025 mendatang.

Baca juga:Prodi Arsitektur S-1 ITN Malang Berhasil Konversi Akreditasi B ke Baik Sekali

Hani menambahkan, saat ini SPM ITN Malang telah mencapai peringkat Unggul, dan pihaknya berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan status ini. “ITN Malang saat ini berada di kategori baik untuk SPMI di LLDIKTI, bukan lagi sebagai kampus binaan. SPM ITN Malang juga pernah menerima reward dari LLDIKTI Wilayah 7 sebagai kampus dengan implementasi SPMI terbaik. Dengan adanya AMI, diharapkan SPM ITN Malang semakin baik dan dapat bersaing dengan kampus unggulan lainnya,” pungkasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023