Back

ITN Malang dan PT Lyondellbasell Advanced Polyolefins Jalin Kerja Sama, Mulai Magang Hingga Kelas Karyawan

 ITN Malang dan PT Lyondellbasell Advanced Polyolefins resmi menjalin kerja sama, mulai magang mahasiswa hingga kelas karyawan. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menjalin kerja sama dengan PT Lyondellbasell Advanced Polyolefins. Merupakan perusahaan bidang material industri kimia di Pasuruan Jawa Timur. Rombongan diterima oleh Wakil Rektor 3, ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., di Ruang Rapat Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN Malang, Jumat (14/06/2024).

Pihak yang bertindak sebagai perwakilan PT Lyondellbasell AP yang hadir di ITN Malang adalah Alex Setiawan Site Manager LyondellBasell, M Hisbullah Indonesia Country HR Manager LyondellBasell, dan Joko Pramono Industrial Relation, Legal, & Comben Specialist LyondellBasell. Sementara dari ITN Malang dihadiri oleh Dekan FTI ITN Malang, Dr. Eng. I Komang Somawirata, ST., MT., Wakil Dekan 2 ITN Malang Suryo Adi Wibowo, ST., MT, dan Wakil Dekan 3 FTI ITN Malang, Drs. Sumanto, M.Si.

Penandatangan nota kesepahaman bersama (NKB) dilakukan secara desk to desk oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dan Rakhma Febriani, PAD Asia/Direktur PT Lyondellbasell AP. Sementara untuk penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dilakukan oleh Dekan FTI ITN Malang, Dr. Eng. I Komang Somawirata, ST., MT., dan Yohan Halim, Presiden Direktur PT Lyondellbasell AP.

Wakil Rektor 3, ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., menyatakan, kerja sama sebagai langkah awal dari penyelenggaraan tri dharma perguruan, terkait pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kedua belah pihak diharapkan bisa saling tukar informasi, pikiran, dan gagasan.

“Bisa saling tukar informasi yang tidak didapatkan di industri atau di ITN Malang. Sama-sama saling menguntungkan,” kata Hardianto.

Baca juga : Raih Gelar ASEAN Eng, Dosen ITN Malang Dapat Pengakuan Keinsinyuran di Tingkat Asia Tenggara

Ruang lingkup kerja sama keduanya difokuskan pada penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi, pengembangan SDM, pengembangan teknologi manufaktur, pengembangan IPTEK dalam implementasi MBKM, pengembangan karir, magang, penerimaan mahasiswa kelas karyawan, dan lain sebagainya.

LyondellBasell Industries adalah sebuah perusahaan kimia multinasional Amerika yang didirikan di Belanda. Perusahaannya memproduksi resin plastik serbaguna terbesar di dunia, seperti polipropilen, polietilen, dan bahan bakar oksi, sehingga ia menjadi pemberi lisensi terbesar untuk teknologi polietilen dan polipropilen.

Dekan FTI ITN Malang, Dr. Eng. I Komang Somawirata, ST., MT., membubuhkan tanda tangan pada draf PKS disaksikan oleh Wakil Rektor 3, ITN Malang Dr. Hardianto, ST., MT., (kemeja batik), dan Alex Setiawan Site Manager LyondellBasell. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)

Alex Setiawan, Site Manager LyondellBasell menyatakan, yang dibutuhkan perusahaan saat ini adalah manufakturing PLC (Programmable Logic Controller). PLC adalah sistem otomatis yang mengontrol mesin dan proses di jalur produksi. Menurutnya selama ini prosesnya masih manual, maka perlu adanya otomation. Dengan begitu dapat mengurangi tenaga dari sisi pekerja, dan dari sisi efisiensi pekerjannya juga efektif, serta menghasilkan quality yang konsisten.

“Kami membutuhkan kerja sama dengan kampus termasuk ITN Malang. Kerja sama dengan ITN Malang bisa diimplementasikan pada intership, riset dan lain-lain. Mahasiswa dalam 3-4 bulan kami berikan proyek-proyek dalam skup kecil,” kata Alex yang juga alumnus Teknik Industri S-1 ITN Malang angkatan 1999.

Selama ini Alex melihat anak magang di LyondellBasell belajar banyak hal yang berbeda dari yang mereka dapat di kampus. Dengan magang mereka mempunyai pandangan yang luas, dan saat masuk dunia industri akan jauh lebih siap. SDM yang bagus dan siap akan membuat industri di Indonesia jauh lebih berkembang.

“Mahasiswa butuh tempat untuk learning dengan baik sebelum terjun ke dunia kerja. Kami mempunyai rutinitas daily job yang bisa mereka kerjakan. Juga ada proyek-proyek improvement yang membutuhkan teori dari kampus untuk dipraktekkan. Jadi bisa saling mutualisme,” tuturnya.

Baca juga : Dosen Pascasarjana ITN Malang, Julianus Hutabarat Raih Gelar Profesor Bidang Ilmu Teknik Industri

M. Hisbullah menambahkan, pekerja di LyondellBasell didominasi oleh lulusan SMK. Ini menjadi potensi bagi ITN Malang untuk menarik mereka bisa melanjutkan studi. Kendati demikian, LyondellBasell menginginkan untuk pekerja yang kuliah bisa mendapatkan keringanan dalam tempo pembayaran dan fleksibel dalam kuliah. Mengingat karyawan memiliki keluarga, dan pekerjaan.

“Kalau ada keringanan dalam proses pembayaran mungkin akan banyak yang mendaftar. Karena mereka memakai dana mandiri,” katanya. Fleksibel dalam kuliah dan sistem pembayaran ini ditanggapi positif oleh Wakil Rektor 3 ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023