Digelar di Kampus II ITN Malang, Perayaan Dharma Shanti Nyepi diawali Peletakkan Batu Pertama Pura
Umat Hindu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang merayakan Dharma Shanti, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, Kamis (4/4/19). Perayaan Hari Raya Nyepi 2019 kali ini memang spesial dan berbeda. Selain dilaksanakan di kampus II ITN Malang, Dharma Shanti juga ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pura ITN Malang. Pura yang diberi nama Pura Astawinayaka ini posisinya bersebelahan dengan Kapel Santo Thomas Aquinas yang juga masih dalam tahap pembangunan.
Pagi hari setelah peribadatan, telah dilaksanakan prosesi Ngeruwak, serta peletakan batu pertama oleh Dr. Kustamar, MT., Rektor ITN Malang, Ir.Kartiko Ardi Widodo, MT., Ketua Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN), beserta pendiri yayasan P2PUTN BX Soeherman. “Tadi pagi telah dilakukan peletakan batu pertama oleh rektor, ketua yayasan, serta Bapak BX Soeherman, pada titik-titik yang sangat sakral. Semoga proses pembangunan kedepan berjalan lancar,” ujar Nyoman Sudiatmika, ketua tiga panitia pembangunan pura saat memberikan sambutan.
Pembangunan bagian suci pura sendiri dikerjakan di Bali, agar sesuai dengan pakem pembangunan pura. Menempati lahan seluas 20×40 meter persegi, lahan pura telah selesai 60 persen. “Penyiapan lahan telah selesai 60 persen, empat bangunan suci juga sudah 100 persen selesai, tinggal menunggu SPK (Surat Perintah Kerja) untuk dikirim (ke Malang). Diharapkan Bulan Mei besok sudah selesai semuanya (lahan dan bangunan). Sehingga Bulan Juni kami bisa melaksanakan Melaspas Alit (upacara pembersihan dan penyucian bangunan yang baru selesai dibangun), dengan bangunan utama sudah bisa digunakan untuk persembanyangan ibadah,” imbuh pengurus PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kota Malang ini.
Nyoman Sudiatmika juga menyampaikan apresiasi umat Hindu Kota Malang dengan dibangunnya pura di kampus II ITN Malang. “Rasa terimakasih kami sampaikan kepada ITN Malang, karena telah memberikan lahan untuk tempat suci. Dan untuk perayaan Dharma Shanti hari ini semoga penuh dengan semangat,” imbuhnya. Perayaan Dharma Shanti kali ini turut dimeriahkan oleh serangkaian pentas budaya, dengan mengusung tema “Melalui Vatur Brata Penyepian, Kita tingkatkan Persaudaraan Melalui Widya, Maitri, Ahimsa, dan Shanti”.
Dr. I Komang Astana Widi, ST.,MT., Ketua Panitia Dharma Shanti dan peletakan batu pertama pura mengatakan, keberadaan pura merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi. Diharapkan mahasiswa nantinya dapat langsung memanfaatkan pura sebagai media praktek pembelajaran agama Hindu, sekaligus meningkatkan karakter mahasiswa Hindu khususnya.
“Posisi pura yang berdampingan dengan tempat ibadah agama lain (kapel dan masjid), ini juga menunjukan ITN Malang sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, dimana keharmonisan antar umat beragama selalu dijunjung tinggi,” jelas dosen sekaligus Wakil Dekan I FTI ini. (mer/humas)