Mesin S-1 ITN Drag Bike 2019 Hadirkan 494 Starter dari Seluruh Indonesia
494 Starter ikut Mesin S-1 ITN Drag Bike 2019, di Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Istimewa)
Sebanyak 494 starter memadati Stadion Kanjuruhan pada Minggu pagi, (5/5/19). Starter yang datang dari seluruh penjuru Indonesia ini mengikuti kompetisi Mesin S-1 ITN Drag Bike 2019. Jumlah peserta tersebut terbilang cukup banyak untuk kegiatan yang dihelat oleh kampus. Event tahunan drag bike Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sendiri sudah menjadi acara yang selalu ditunggu-tunggu tiap tahunnya.
Dicky Tectona Sidha, salah satu panitia acara mengatakan, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin S-1 (HMM S-1) sebagai penyelenggara mengaku tertantang, karena selama ini masih sulit menemui acara serupa di Malang Raya. “Kebanyakan dari mereka karena sulit mencari wadah akhirnya menyalurkan gairah balapannya dengan balapan liar. Kegiatan seperti ini (drag bike) salah satunya untuk mewadahi itu, dengan kegiatan positif peminatnya juga lebih banyak,” kata Dicky.
Lewat event drag bike Teknik Mesin ingin mengenalkan bahwa jurusan Teknik Mesin ITN adalah jurusan yang tidak bisa diremehkan. Event tersebut membuktikan, ITN Malang meskipun perguruan tinggi swasta namun ke eksistensiannya tidak perlu diragukan.
Drag bike Teknik Mesin S-1 ITN sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2003. Dalam pelaksanaannya panitia terbagi kedalam Racing Committee dan Organizing Committee. Racing Comitee berasal dari Ikatan Motor Indonesia (IMI Jatim), sedangkan Organizing Committee murni dari mahasiswa jurusan Teknik Mesin ITN Malang sendiri.
“Ini (drag bike) murni event mahasiswa, tidak ada campur tangan eksternal, hanya sponsorship dari pihak swasta saja. ITN Malang juga satu-satunya himpunan yang mampu mengadakan acara seperti ini,” imbuh mahasiswa semester 8 ini.
Keterlibatan IMI dalam event drag bike sebagai pengawas jalannya olahraga otomotif. IMI juga mendorong para atlet untuk berkompetisi di berbagai jenis kegiatan, serta mendorong penyelenggaraan kompetisi yang profesional.
Dalam event kali ini ada 24 kelas yang dilombakan. Tiap kelas akan diambil 5 juara yang akan menerima tropi dan uang tunai. (vid/me/humas)