Kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN, ITN Malang Siap Support Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
Tunjukkan MoU (kika): Dirjen Infrastruktur Keagrariaan Kementrian ATR/BPN. Ir. R. Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc., Dekan FTSP, Dr.Ir. Hery Setyobudiarso, MSc., dan Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT usai penandatanganan MoU, Sabtu (28/9/19). (Foto: Yanuar/humas)
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melakukan perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dekan FTSP, Dr.Ir. Hery Setyobudiarso, MSc. dan Dirjen Infrastruktur Keagrariaan Kementrian ATR/BPN. Ir. R. Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc.
Spesialnya perjanjian tersebut ditandatangani pada saat gelaran Wisuda ke-62 Tahun 2019, di kampus 2, dengan disaksikan oleh Rektor ITN Malang dan ratusan wisudawan serta tamu undangan, Sabtu (28/9/19). Dalam perjanjian kerjasama ITN Malang dan ATR BPN sepakat melakukan peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dalam rangka pelaksanaan percepatan pendaftaran tanah atau yang bisa dikenal dengan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Kedua belah pihak juga sepakat melakukan penelitian geopasial serta melaksanakan Sertifikasi Surveyor Berlisensi (SKB).
“Jumlah petugas ukur ASN (Aparatur Sipil Negara) tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk program statistik bidang pertanahan, oleh karena itu dengan adanya 62 wisudawan dari Geodesi ITN Malang nantinya bisa kami tampung di seluruh wilayah kantor pertananan yang ada di 39 Kantor BPN di wilayah Jawa Timur,” terang . Ir. R. Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc., Dirjen Infrastruktur Keagrariaan Kementrian ATR/BPN.
Muhammad Adi Darmawan menambahkan, kerjasama dengan ITN Malang menjadi tambahan energi bagi BPN dalam memenuhi program pemerintah mengenai PTSL di seluruh Indonesia. Untuk di Jawa Timur target PTSL 1.700 bidang tanah pertahun, sedangkan ditahun-tahun mendatang bisa mencapi 2 juta bidang tanah.
“ATR BPN berkolaborasi dengan berbagai universitas termasuk dengan ITN Malang. Kami berharap dari kalangan akademisi bisa memberi masukan ke pembangunan nasional jangka panjang. Tantangan kedepan teknologi akan semakin berkembang dengan adanya era digitalisasi dan informasi. Kami harapkan SDM akan meningkatkan kapasitasnya, sesuai dengan kemajuan teknologi 4.0,” ujarnya.
Mahasiswa dan alumni ITN Malang khususnya Teknik Geodesi selama ini sudah terlibat dalam melaksanakan Pemetaan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) melalui Kantor Jasa Survey Kadastral Berlisensi (KJSKB). Teknik Geodesi ITN Malang siap men-support SDM untuk kegiatan survei dan pemetaan BPN.
“Adanya kekurangan SDM untuk survei dan pemetaan itulah, maka ITN Malang siap membantu BPN. Kami akan menyalurkan tenaga surveyor yang berkualitas. Begitupun untuk kegiatan PKN maupun skripsi. Mahasiswa ITN juga akan didorong untuk mengikuti seleksi penerimaan di BPN sesuai prosedur,” terang Kaprodi Teknik Geodesi, Silvester Sari Sai, ST, MT. (me/humas)