ITN Malang jadi Penyelenggara Konferensi Internasional Kelistrikan, Teknologi, dan Informasi di Bali
ITN Malang menjadi penyelenggara “4th International Conference on Electrical Systems, Technology and Information, ICESTI 2019”di Bintang Bali Resort Hotel, Kuta Bali, Minggu-Rabu (24-27/10/19). (Foto: Istimewa)
MALANG, ITN.AC.ID — Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyelenggarakan konferensi Internasional “4th International Conference on Electrical Systems, Technology and Information, ICESTI 2019” di Bintang Bali Resort Hotel, Kuta Bali, Minggu-Rabu (24-27/10/19).
ICESTI merupakan konferensi internasional berseri yang di inisiasi oleh Universitas Kristen Petra pada tahun 2014. Untuk tahun 2019, Jurusan Teknik Elektro ITN Malang menjadi penyelenggara dengan berkolaborasi dengan Universitas Kristen Petra, Universitas Ciputra, dan Universitas Dongseon Finlandia.
General Conference Chairman, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, dalam sambutannya mengatakan, ICESTI 2019 ini merupakan ajang pertemuan para dosen, peneliti, dan profesional/pakar dalam bilang power, electronics, control, ICT, dan IoT.
“Konferensi ICESTI 2019 kali ini terasa istimewa, karena dihadiri oleh 4 delegasi riset kolaborasi dari 4 negara. Indonesia dengan PI Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE (Ristekdikti), Jepang dengan PI, Prof. Yosuke Nakanishi (Japan Science and Technology Agency), Philippines dengan PI, Prof. Noel Estoperez (Department of Science and Technology), dan Thailand dengan PI Dr. Udom Lewlomphaisarl (National Science Technology Agency) yang menyelenggarakan pertemuan tahunan di Bali,” terang Prof. Lomi akrab disapa yang juga sebagai dosen Kampus Biru ITN Malang.
Konferensi ICESTI 2019 menghadirkan empat keynote speaker, yakni Prof. Yosuke Nakanishi dari Universitas Waseda, Jepang; Prof. Giovanni Berselli dari Universitas Genoa, Itali; Prof. Kim Dong-Seong dari Kumoh Institute of Technology, Korea Selatan, dan 1 invited speaker, Dr. Mithulananthan Nadarajah dari Universitas Queensland, Australia.
Keempat pembicara tersebut mengemukakan trend dalam pengembangan teknologi di bidang power, ICT, robotika, kontrol dan Energi Terbarukan yang disampaikan dalam sesi utama. Sedangkan sesi paralel dengan jumlah 60 paper dilaksanakan dalam waktu 2 hari.
Sementara itu General Manager PT PLN (Perseo) UID (Unit Induk Distribusi) Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, menyampaikan kebutuhan daya listrik di pulau Bali terus ditingkatkan melalui penambahan sumber energi terbarukan yang merupakan kebijakan dari pemerintah.
Baca juga: Perjuangan 33 Tahun PWK ITN Malang dibayar Akreditasi A dan Go Internasional
“Ada dua pembangkit PV baru, masing-masing 25 MWp di Bali Utara dan Bali Selatan yang akan beroperasi pada tahun 2020. Ini merupakan otomasi pada sistem distribusi listrik, yang mampu melokalisir gangguan dan me-recovery daerah yang tidak terganggung dengan sangat cepat,” ujarnya.
Sebagai kunjungan lapang para delegasi dan beberapa peserta konferensi melakukan kunjungan ke PT PLN (Pesero) Distribusi Bali di Denpasar dan kunjungan lapangan ke pembangkit PV 1 MW di Bangli.
Konferensi ICESTI 2019 mendapat respon antusias dari para keynote dan invited speakers, terutama dalam diskusi yang berlangsung selama konferensi dan tentu harapannya bahwa pada ICESTI ke-5 tahun 2020 nanti dapat diperkuat dalam berbagai aspek terutama bidang ilmu dan topik yang akan dipresentasikan.
Dalam penutupan konferensi di hari kedua, organizing committee chair, Awan Uji Krismanto, Ph.D mengumumkan “Best Paper Award” untuk 6 presenter yang salah satunya presenter dari Jepang dan berhak mendapatkan voucher sebesar USD 100 untuk dapat digunakan pada 5th ICESTI tahun 2020 mendatang. (me/humas)
