IMHD Rayakan Hari Raya Saraswati dan Dharma Generation for Indonesia (DGFI) 2019 di Pura Astawinayaka Kampus 2 ITN Malang
Mahasiswa Hindu ITN Malang gelar Dharma Generation For Indonesia (DGFI) 2019 di Pura Astawinayaka, Minggu (08/12/2019).
Malang, ITN.AC.ID – Pura Astawinayaka yang berlokasi di kampus 2 ITN Malang, Jalan Raya Karanglo km 2 Malang akhirnya sudah bisa difungsikan setelah acara pemelaspasan (pensucian) pada bulan Oktober 2019 lalu. Baik untuk acara keagamaan maupun kegiatan mahasiswa Hindu Kampus Biru. Sebagai persembahyangan perdana adalah perayaan Hari Raya Saraswati yang jatuh pada hari Sabtu, 07 Desember 2019 yang lalu.
Dr.Eng.Ir. I Made Wartana, MT saat ditemui pada kegiatan Dharma Generation For Indonesia (DGFI) 2019 mengatakan, kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan maupun pengembangan spiritual sudah bisa dilakukan di pura. ITN Malang sengaja mendekatkan mahasiswa dengan tempat suci sehingga jiwa spiritualnya terbangun.
“Kemarin tepat Hari Raya Saraswati bagi umat Hindu, kami merayakan turunnya ilmu pengetahuan dengan ibadah bersama di pura,” ujar pendamping Ikatan Mahasiswa Hindu Dharma (IMHD) ITN Malang ini, saat ditemui di Pura Astawinayaka, Minggu (08/12/2019).
Hara Raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali (210 hari). Sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan dan penghormatan kepada Dewi Saraswati (Dewi Pengetahuan). Sehingga sangat tepat bila umat Hindu ITN Malang memperingatinya di pura yang berlokasi di kawasan kampus tersebut.
“Setelah perayaan Saraswati kemudian hari ini dilanjutkan dengan lomba-lomba yang mendukung kegiatan keagamaan dan unsur budaya Hindu. Hindu tidak bisa dipisahkan dengan budaya,” tegas Made.
Lomba dalam DGFI merupakan kegiatan tahunan IMHD ITN Malang. Kegiatan yang digelar di lingkungan pura sekaligus untuk mengenalkan Pura Astawinayaka kepada mahasiswa Hindu dari universitas lain.
Baca juga: Dharma Shanti Tingkatkan Solidaritas, Perekat Keragaman dan Kekeluargaan
“Kegiatan Dharma Generation for Indonesia tahun ini sudah bisa diadakan di pura. Kesempatan ini sekaligus untuk memperkenalkan pura kepada UKM-UKM Hindu kampus lain. Kemarin kami peringatan Hari Raya Saraswati. Harapannya kami sebagai mahasiswa dalam menuntut ilmu bisa selalu berfikir jernih dan mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Tidak ada batasan untuk terus belajar,” terang Ganapati Iswarananda Duarsa, koordinator kegiatan.
Sedangkan kegiatan DGFI sendiri melombakan darmawacana, jegeg bagus, gebokan, dan pembuatan penjor. Menurut mahasiswa Teknik Mesin S-1 ini kegiatan bertujuan untuk mempererat UKM Hindu se-Malang Raya. “Harapan ke depan semoga UKM dan peserta yang ikut lebih banyak lagi dan acara berjalan lancar serta meriah,” harap Gana biasa disapa. (me/humas)
Baca juga: Pemelaspasan Pura Astawinayaka Lengkapi Tempat Ibadah ITN Malang