ITN Malang Duduki Nomor Dua Tingkat Nasional, Dengan Dana Hibah Capai 6,5 Miliar Rupiah
Ketua LPPM ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST, MT, Ph.D. (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN-AC-ID — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang masuk pada kluster utama dalam kinerja Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia. Capaian kinerja LPPM ITN Malang tidak tanggung-tanggung, lembaga yang digawangi oleh Ketua LPPM, Awan Uji Krismanto, ST, MT, Ph.D ini berhasil menduduki urutan nomor dua tingkat nasional.
Dikatakan Awan, LPPM ITN Malang memperoleh pendanaan penelitian hingga mencapai 6,5 Miliar Rupiah dengan total 38 judul penelitian. Dengan komposisi tahun 2019 ada 25 proposal multiyears yang sudah masuk tahun kedua dan tahun ketiga pendanaan. Sedangkan untuk penerimaan proposal baru di tahun 2019 adalah 13 proposal. Sehingga yang masuk sebanyak 38 proposal dengan pendanaan yang ada.
“Cukup besar memang dana yang diperoleh. Dibandingkan tahun kemarin, tahun ini naik sekitar 1,4 Miliar Rupiah. Untuk menerima pendanaan tersebut tidak serta merta kami peroleh begitu saja. LPPM sudah membangun sistem online mulai tahun 2015, yang tiap tahun terus disempurnakan,” kata Awan saat ditemui di Ruang LPPM Kampus 1 pada Rabu, (29/01/2020).
Awan mengatakan tidak akan terlena dengan capaian LPPM tahun ini. Target selanjutnya LPPM mengincar kluster Mandiri untuk dua sampai tiga tahun kedepan.
Baca juga: LPPM ITN Malang Terjunkan Tenaga Ahli ke Kabupaten Sikka
“Memang butuh proses yang tidak mudah (ke kluster mandiri). Tapi ini suatu pencapaian yang luar biasa bahwa kami bisa masuk kluster utama. Apalagi (posisi) kami hanya di bawah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Negeri Makassar. (Berarti) Kami PTS urutan nomor satu di Indonesia untuk kluster utama,” imbuh alumnus The University of Queensland Australia ini.
Untuk meningkatkan kinerja, penelitian dosen terus ditingkatkan. Tidak hanya hasil output seperti publikasi jurnal internasional, konferensi internasional, namun di sisi prototype Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan diimplementasikan kepada masyarakat juga terus ditingkatkan.
Pencapaian kinerja LPPM tersebut mendapat apresiasi dari Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT. Bahkan rektor dengan gamblang membeberkan kiat untuk membantu meningkatkan kinerja LPPM. Pertama, meningkatkan kepangkatan dosen dengan mendorong dosen mencapai jabatan lektor. Kedua, meningkatkan kualitas proposal dengan klinik pendampingan. Ketiga, membuka wawasan dosen ke dunia industri sesuai dengan bidang keahliannya. Keempat, menggandengkan penelitian dosen dengan mahasiswa.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Dari tahun ke tahun semakin meningkat dan menjadi luar biasa karena kalau di rangking LPPM ITN menduduki nomor dua di strata utama tingkat nasional,” tutup Kustamar. (me/humas)
Baca juga: Rektor Universitas Narotama Sudah Prediksi ITN Malang Naik Peringkat