MoU ITN Malang dan PT Lisan Nusantara Satu Perkuat Kompetensi SDM Ketenagalistrikan
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE (kiri) dan Moh Ishak Shufri, Direktur Utama PT Lisan Nusantara Satu memperlihatkan hasil penandatanganan MoU secara daring lewat Zoom Meeting, Selasa (24/8/2021).
Malang, ITN.AC.ID – Perkuat kompetensi sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dengan PT Lisan Nusantara Satu, Surabaya, melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). Ditandatangani langsung oleh Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE dan Moh Ishak Shufri, Direktur Utama PT Lisan Nusantara Satu secara daring lewat Zoom meeting, Selasa (24/8/2021).
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE menyampaikan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan ITN Malang bersama dengan PT Lisan Nusantara Satu sebagai lembaga sertifikasi kompetensi bersama-sama membangun kompetensi mahasiswa. Sehingga lulusan mempunyai potensi sesuai dengan program studinya.
“Kerjasama ini untuk membekali mahasiswa, sehingga mahasiswa memiliki potensi lebih sesuai dengan bidangnya. Setelah MoU ini, nanti akan dilanjut dengan PKS (perjanjian kerjasama) dengan Teknik Elektro,” kata rektor.
Hubungan kemitraan antara ITN Malang dengan PT Lisan Nusantara Satu berfokus pada penguatan kompetensi sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan. Melingkupi: penggunaan ITN Malang sebagai tempat uji kompetensi ketenagalistrikan, sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan, kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasional bidang ketenagalistrikan, penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta pelaksanaan kajian-kajian dan atau studi bersama untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis revolusi industri 4.0.
Menurut Direktur Utama PT Lisan Nusantara Satu, Moh Ishak Shufri, PT Lisan Nusantara Satu merupakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang berkedudukan di Surabaya. Saat ini memiliki 25 asesor yang mayoritas pernah bekerja sebagai karyawan PT PLN, dan sampai sekarang masih aktif di Diklat PT PLN Jawa Timur. Bahkan dua asesornya juga merupakan dosen ITN Malang, yakni Rachmadi Setiawan, ST., MT dan Dr. Ir. Widodo Pudji Muljanto, MT.
Baca juga : Investasi 7 Miliar, ITN Malang Perguruan Tinggi Swasta Pertama Miliki 0,5 MWp PLTS Terbesar di Indonesia
“Asesor kami sangat kompeten. Kami juga mempunyai dua asesor dari ITN Malang Bapak Rachmadi dan Doktor Widodo. Mereka berdua asesor dari PT Lisan Nusantara, makanya kami sangat optimis bisa bekerjasama dengan jurusan Teknik Elektro ITN,” kata Ishak. (me/Humas ITN Malang)
