Berbagi Ilmu Pengairan Desa Bidikan Mahasiswa Elektro ITN Malang Juara 1 Lomba Fotografi LO Kreatif 2021
Kompak, Tim E-Grizzly Elektro ITN Malang. Kika: Iqbal Adam Habibi, Rahmad Fajar Alvandy, Muhammad Edo Prastyo, dan Bahad Alwi. (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Pemanfaatan teknologi terapan mengantarkan empat mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menjadi juara 1 Lomba Fotografi pada Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa (LO KREATIF) 2021, Selasa (30/11/2021). Mereka adalah Iqbal Adam Habibi, Rahmad Fajar Alvandy, Muhammad Edo Prastyo, dan Bahad Alwi, mahasiswa Teknik Elektro S-1.
LO KREATIF 2021 merupakan ajang kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur, untuk mahasiswa dari perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Kategori lomba tahun ini ada 8, yakni: ide bisnis, desain poster, aplikasi mobile/web, video pendek, fotografi, tiktok, game, unjuk talenta. Closing Ceremony LO KREATIF 2021 disiarkan secara online dari kampus STIKI Malang.
Ke empat mahasiswa semester lima Teknik Elektro ini bergabung dalam Tim E-Grizzly Elektro ITN Malang. Keseriusan mereka dalam mengikuti lomba patut diapresiasi. Pangkalnya, Tim E-Grizzly berusaha menampilkan foto dengan mengangkat tema sesuai dengan bidang keteknikan.
Muhammad Edo Prastyo Ketua Tim E-Grizzly mengatakan, tema LO KREATIF 2021 Berbagi Inovasi Anak Bangsa untuk Indonesia Pada Kenormalan Baru. Tema tersebut mereka diterjemahkan ke dalam foto yang menggambarkan mahasiswa teknik berbagi inovasi kepada masyarakat.
“Berawal keinginan kami untuk memberikan sebuah solusi atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Maka, foto kami bercerita atau menggambarkan upaya mahasiswa dalam mengatasi masalah lahan kering dengan menggunakan teknologi terapan berupa pompa hidrolik,” terang Edo biasa disapa saat ditemui di Ruang Humas ITN Malang beberapa waktu yang lalu.
Pemanfaatan pompa hidrolik tersebut kemudian diterjemahkan dalam judul foto “Berbagi Ilmu Pengairan Desa”. Menggambarkan seorang mahasiswa dan dua orang warga (yang diperankan oleh mahasiswa) sedang memasang pompa hidrolik di salah satu sungai di sebuah desa. Selain penyampaian tema berbagi ilmu dengan teknologi terapan, latar belakang alam yang mendukung serta model yang dikondisikan sedemikian rupa menjadikan foto terlihat alami.
“Untuk lomba foto ini awalnya saya ditawari oleh teman-teman Himpunan Mahasiswa Elektro (HME). Karena saya tidak bisa fotografi, maka saya mengajak teman yang lain dan berkembanglah menjadi 4 orang dalam tim,” imbuhnya yang juga anggota HME ITN Malang.
Awalnya untuk menemukan spot foto, Tim E-Grizzly mengalami kesulitan. Namun akhirnya, mereka mendapat masukan sport foto dari dosen pembimbing HME Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. Di salah satu sungai di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terdapat pompa hidrolik yang masih beroperasi dengan baik.
“Memang pompanya sudah ada di lokasi. Lokasinya juga bagus untuk sport foto. Menurut Pak Kartiko temanya masuk. Dan ketika kami cek ke lokasi ternyata cocok untuk fotografi. Maka, kami segera menyiapkan modelnya,” jelas mahasiswa asal Malang ini.
Baca juga : “Harapan” dan “Lesuh” Dua Foto Format Menang Foto Contes BEM FKIP Unisma 2020
Selain property dan model yang tepat, kesuksesan sebuah foto juga lahir dari tangan dingin Rahmad Fajar Alvandy sebagai fotografer. Rahmat menerapkan teknik long exposure dalam pengambilan foto. Sebuah teknik yang mengkombinasikan antara objek bergerak, yakni aliran sungai, dengan objek diam yaitu model, pompa hidrolik, dan alam sekitar. Ditambah pengaturan shutter speed yang lambat untuk mendapatkan efek pergerakan dari benda bergerak aliran air sungai.
“Long exposure merupakan teknik untuk memperpanjang durasi pengambilan foto, agar ada efek kabut. Agak susah juga karena medannya turunan dan licin. Sehingga pengambilan foto kami lakukan selama tiga hari, dengan sudut pandang kamera (angle kamera) saya ambil sebanyak lima kali dengan sisi yang berbeda. Foto yang saya ambil dari atas itu merupakan foto terakhir dan menjadi foto pemenang lomba,” beber mahasiswa asal Malang ini.
Angle kamera merupakan posisi sudut perspektif kamera saat pengambilan gambar objek. Perbedaan angle kamera akan menciptakan kesan berbeda bagi tiap orang yang memandang.
Kesuksesan foto Berbagi Ilmu Pengairan Desa kental dalam mendukung salah satu poin Sustainable Development Goals (SDGs). Ini menjadi penilaian tersendiri bagi dewan juri. Maka, predikat juara 1 menjadi motivasi bagi Tim E-Grizzly Elektro ITN Malang untuk mengembangkat bakat dan minat diluar bidang akademik.
Baca juga : Rayakan Hari Raya Saraswati, IMHD Gelar Lomba Desain Poster dan Webinar
“Ini sebagai bukti, bahwa mahasiswa teknik bisa juga mengambil bidang selain keteknikan, seperti fotografi, dan desain,” timpal Edo menutup percakapan. Perlu diketahui untuk peserta Lomba Fotografi LO KREATIF 2021 yang masuk 15 besar antara lain, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, STIKI Malang, Sekolah Tinggi Teknik Malang, Universitas Widya Gama, dan lain-lain. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)