ITN Malang dan UNTAG Surabaya Mantapkan Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan MoA

Dekan FTI, ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST.,MT., bersama Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes., IPM, menunjukkan MoA yang telah disepakati, Rabu (15/12/2021) yang lalu. (Foto: Nenny/humas) 

Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memantapkan kerjasama dalam penerapan tri dharma perguruan tinggi dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). Penandatanganan dilakukan secara luring oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST.,MT., dan Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes., IPM, di Gedung Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani lantai 2, pada Rabu (15/12/2021) yang lalu. MoA melibatkan empat program studi, yakni Teknik Mesin, Teknik Informatika, Teknik Industri, dan Teknik Elektro.

Dekan FTI, ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti, ST.,MT., menyatakan, kerjasama terjalin dalam ruang lingkup kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Meliputi, pendidikan, penelitian dan pengabdian, peningkatan kualitas jurnal, serta MBKM. Dalam kolaborasi pendidikan bisa berbentuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian dan pengabdian dengan pertukaran anggota tim penelitian baik untuk hibah eksternal maupun internal kampus.

“Dosen ITN nanti bisa mengajar juga di Untag dan sebaliknya. Untuk penelitian dan pengabdian harapannya kami bisa join masing-masing. Semakin banyak kerjasama yang kami kerjakan, maka semakin banyak proposal penelitian dan pengabdian yang kami ajukan, dan peluang lolosnya juga semakin besar (hibah penelitian Dikti),” jelasnya ketika ditemui di Kampus 1 ITN Malang, Jumat (17/12/2021).

Baca juga : ITN Malang Peringkat 7 Nasional Simkatmawa 2021

Selain itu menurut Ellysa, juga ada kolaborasi dalam meningkatkan kualitas jurnal untuk masing-masing prodi. Pasalnya, selama ini prodi masih kesulitan dalam mendapatkan materi. Kerjasama ini bisa mengisi, memperkuat, dan memperbanyak jurnal masing-masing. Sehingga bisa didaftarkan ke Sinta untuk meningkatkan akreditasi.

Selain itu kerjasama juga dalam rangka men-support program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Apalagi menurut Ellysa, ada wacana kuliah offline. Dimana kedua fakultas bisa saling mengirim mahasiswa dalam hal pertukaran mahasiswa. “Teknisnya akan menyesuaikan. Yang jelas, untuk pembiayaan pembelajaran MBKM bebas (gratis). Mungkin yang perlu dipersiapkan adalah living cost untuk mahasiswa. Nanti akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan mahasiswa,” imbuhnya.

Dikatakan Ellysa, saat ini posisi Untag dalam hal kegiatan pembelajaran terkait pertukaran mahasiswa sudah berjalan baik. Artinya, cukup menyemangati FTI untuk lebih banyak belajar dan sharing. “Akreditasi mereka A untuk jurusan mesin, industri, dan elektro. Jadi kami bisa sharing. Semoga kerjasama ini bisa meningkatkan kualitas, dan kuantitas produk luaran kami,” tandasnya.

Baca juga : Perkuat Teknologi Digitalisasi ITN Malang Jalin Kerjasama dengan Telkom Corporation University

Salah satu Program Studi yang bekerjasama dengan Untag adalah Teknik Informatika S-1 ITN Malang. Kaprodi Teknik Informatika, Suryo Adi Wibowo, ST., MT, berharap, berkolaborasi antara ITN Malang dan Untag bisa meningkatkan pemeringkatan penilaian perguruan tinggi. “Semoga bisa memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti MBKM. Sehingga, mahasiswa banyak pilihan dalam menentukan perguruan tinggi untuk pertukaran mahasiswa,” harap Adi akrab disapa, ketika ditemui di lokasi yang sama di Kampus 1 ITN Malang. (me/Humas ITN Malang)