Sumbangsih pada Almamater, Alumni ITN Malang Surabaya Raya Gelar Temu Akbar
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, (kiri) menerima cenderamata IKA ITN Malang dari Nyoman Sugiartha Ariantara. (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Keinginan alumni Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk ikut memberikan sumbangsih kepada almamater mendorong alumni wilayah Surabaya Raya menggelar temu akbar. Temu Akbar Ikatan Alumni (IKA) ITN Malang ini mencakup wilayah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Madura, di Hotel Swiss Belinn Surabaya, pada pertengahan Desember 2021 silam.
Antusiasme peserta yang mendaftar mendapat apresiasi dari Nyoman Sugiartha Ariantara, penasehat IKA ITN Malang Surabaya Raya. Namun, panitia tetap membatasi jumlah peserta sesuai protokol covid-19. Menurut Nyoman, sudah lama alumni ITN Malang berkeinginan memberikan sumbangsih kepada almamaternya. Khususnya kepada adik-adik mahasiswa.
“Kami berharap keinginan alumni ITN Malang Surabaya ini bisa terwujud. Banyak hal yang teman-teman ingin lakukan. Ingin memberikan sesuatu, mengajarkan (kepada mahasiswa), bahwa situasi di luar, dan di dalam (kampus) sangat berbeda,” ujar Nyoman.
Dikatakan Nyoman, masa sekarang jauh berbeda. Sekarang jamannya gadget, manusia bisa berubah sewaktu-waktu. Dalam hal pekerjaan juga tidak menentu. “Maka, ikatan alumni harus terbentuk. Dengan jalinan hubungan baik antara kampus dengan alumni, diharapkan bisa bersama-sama saling melengkapi. Dan, akan membuat dunia lebih terbuka, ITN Malang lebih diketahui kiprah dan keberadaannya,” harap Director Human Capital and Marketing at PT Jatim Taman Steel MFG ini.
Baca juga : Institut Terbaik, ITN Malang Sukses Pertahankan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2021
Temu akbar juga dihadiri oleh Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, beserta para wakil rektor, Kepala Pusat Karir ITN Malang, Ir. I Wayan Mundra, MT., dan Kepala Humas ITN Malang, Nenny Roostrianawaty, ST.,MT. Temu akbar di Surabaya ini merupakan pertemuan alumni ketiga setelah sebelumnya juga diselenggarakan pertemuan yang sama oleh alumni Kediri Raya, dan wilayah Jabodetabek di tahun yang sama 2021. Dengan semangat yang sama untuk mendorong terbentuknya IKA ITN Malang di semua wilayah.
Rektor dalam sambutannya merasa bangga atas terselenggarakannya silaturahmi IKA ITN Malang. Prof Lomi akrab disapa, juga menyampaikan perkembangan ITN Malang yang terus meningkat. Mulai dari diterimanya penghargaan peringkat satu kampus kategori institusi dari LLDikti Wilayah VII Jawa Timur, serta peringkat 7 nasional Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) Tahun 2021, Kategori Institut.
“Dalam perkembangannya prestasi ITN terus membaik. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk mempertahankan, sekaligus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Peran alumni juga luar biasa mempengaruhi,” kata Prof Lomi.
Menurut Prof Lomi, bagaimanapun penilaian terhadap kampus juga dilihat dari indikator kinerja. Salah satunya adalah waktu tunggu alumni sebelum diterima kerja. Waktu tunggu alumni inilah yang harapannya akan terus di perpendek. Di bawah Pusat Karir ITN Malang, institusi terus memantau perkembangan alumni fresh graduate.
Baca juga : ITN Malang Peringkat 7 Nasional Simkatmawa 2021
Dengan adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kampus saat ini turut terbantu. Karena mahasiswa bisa magang di luar kampus, di industri, maupun konsultan. Untuk itu kerjasama antara kampus dengan alumni menjadi keniscayaan. Sehingga adik-adik mahasiswa bisa magang di tempat alumni, mendapat pengalaman, sekaligus belajar menghadapi kenyataan dunia kerja yang sesungguhnya.
“Perkembangan alumni ITN Malang saat ini sangat luar biasa. Banyak alumni yang telah berhasil, baik dalam dunia industri, maupun dalam pemerintahan. Harapannya alumni dengan kampus bisa kerjasama, dan kolaborasi,” tandasnya. (me/Humas ITN Malang)
