Nyoman Sugiartha Ajak Mahasiswa Aktif Mengikuti Organisasi
Nyoman Sugiartha, HC and Marketing Director, PT Jatim Taman Steel, Mfg , alumnus Teknik Mesin S-1 ITN Malang saat memberikan sukses story pada Gigantik ITN Malang 2022. (Foto: Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID –Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang setiap momen Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selalu menghadirkan alumni sukses, atau tokoh masyarakat. Tahun ini PKKMB Gigantik ITN Malang 2022 menghadirkan alumni sukses. Adalah Nyoman Sugiartha, alumnus Teknik Mesin S-1 ITN Malang angkatan ’88. Nyoman saat ini merupakan HC and Marketing Director, PT Jatim Taman Steel, Mfg yang berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Nyoman datang menggunakan setelan kemeja bermotif kotak-kotak dengan kaos hitam bertuliskan “Bejo tau kuliah ITN” (Bersyukur pernah kuliah di ITN). Tulisan di kaos tersebut benar-benar mewakili pemakainya yang merasa beruntung pernah kuliah di ITN Malang. Dihadapan 800 mahasiswa baru Nyoman menceritakan kisahnya selama kuliah dan bagaimana mahasiswa yang notabene dari kampus swasta waktu itu akhirnya sukses.
“Saya waktu kuliah aktif di himpunan (HMJ). Dan sampai saat ini masih diberi amanat istilahnya sebagai penasehat Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM). Terus terang, himpunan membuat saya (menjadi orang) besar. Waktu tahun ‘91 saya juga wakil ketua senat mahasiswa ITN Malang. Jadi, pengalaman berorganisasi itu yang akhirnya membantu mendukung ketika saya bekerja,” tutur Nyoman, di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Selasa (13/09/2022).
Baca juga : Mahasiswa Teknik Mesin S-1 ITN Malang Sukses Magang MBKM Practical Problem Solving di PT Jatim Taman Steel
Bahkan, ketika teman-temannya sibuk bermain, dan kuliah. Nyoman sudah mengejar target. Sehingga empat tahun kuliah berhasil ia selesaikan. Nyoman mengisahkan, sebelum wisuda ia sudah lolos tes dan bekerja ke Singapura tahun ‘93. “Waktu itu saya tidak bisa berbahasa Inggris, tidak pula memahami soal mengoperasikan komputer. Satu tekad, bahwa saya kelak bisa berhasil bekerja di luar negeri. Itulah yang kemudian menjadi value (nilai),” ungkapnya.
Pengalaman ikut organisasi kampus ternyata sangat berguna ketika bekerja. Nyoman juga semakin memiliki kepercayaan diri ketika berhadapan dengan banyak orang. Organisasi juga mengajarkannya bagaimana bersosialisasi ke bawah untuk mencari dukungan dalam sebuah proyek.
“Saat bisa bekerja di luar negeri, in finally saya akan memiliki value. Inilah pentingnya terus belajar, dan berorganisasi. Kelak akan Anda rasakan setelah terjun ke masyarakat,” katanya.
Baca juga : PKKMB Gigantik ITN Malang Sambut 800 Mahasiswa Baru
Menurut Nyoman, anak muda mempunyai kesempatan bekerja. Mereka mempunyai jiwa-jiwa yang kritis serta pemikiran-pemikiran yang solutif, dan kreatif. Pemikiran-pemikiran inilah yang dibutuhkan saat ini. Untuk itu mahasiswa harus memiliki mimpi. Tidak bisa hanya diam, dan mendengarkan kata orang.
“Anda harus mempunyai mimpi, Anda harus merubah diri Anda! Jadilah diri sendiri,” ujarnya bersemangat. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
1 Comment