Himakpa ITN Malang, Gusdurian dan Relawan Bantu Warga Isoman
Himakpa ITN Malang, Gusdurian, dan para relawan lintas agama siap mendistribusikan paket isoman gelombang ke 4 dari posko Gusdurian Muda Malang. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID — Banyaknya warga Kota Malang yang melakukan isolasi mandiri (isoman) positif Covid-19 mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Salah satunya Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMAKPA) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Himakpa berkolaborasi dengan Gusdurian Malang, pemuda gereja, dan beberapa relawan dari lintas agama melakukan aksi sosial “Bantuan Bagi Isoman”.
Mengusung tagline “saling jaga” dan “orang baik”, Himakpa mendistribusikan bantuan kepada warga masyarakat yang sedang menjalani isoman. Tidak hanya di wilayah Kota Malang, namun juga menjangkau beberapa wilayah sekitar Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sebagai misi kemanusiaan dan pengabdian, Himakpa dan relawan juga memberi bantuan kepada anak yatim.
“Ini merupakan inisiatif kami, untuk melakukan kegiatan sosial yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat. Berkolaborasi dengan penggerak Garuda (gerakan Gusdurian Muda Malang) dan beberapa teman-teman lintas agama,” kata Fulkun Nada, Humas Himakpa saat dihubungi lewat sambungan whatsapp, Sabtu (07/8/2021).
Baca juga : Pertama Kalinya Himakpa ITN Malang Kibarkan Merah Putih di Panti Asuhan
Menurut Fulkun, bantuan isoman dikumpulkan dari para donatur secara online maupun offline, kemudian diwujudkan dalam bentuk sembako, vitamin, dan obat-obatan. Sejak dikumpulkan pada 2 Agustus 2021 kemarin, bantuan isoman sudah terdistribusi sebanyak empat gelombang. Direncanakan bantuan akan terus berjalan selama donatur masih terus membantu.
“Kami memulainya dari tanggal 2 Agustus, sampai waktu yang belum ditentukan. Karena bantuan dari para donatur alhamdulillah terus mengalir,” jelas mahasiswa Arsitektur ini.
Selain data warga isoman yang sudah masuk ke relawan, maka warga isoman lainnya yang ingin mendapat bantuan bisa mengirim permintaan lewat sambungan whatsapp. Dengan menyertakan alamat, foto bukti swab positif, dan kartu tanda penduduk.
“Nah, nanti para relawan akan mengantarkan paket sampai depan rumah mereka. Para relawan tetap mematuhi protokol kesehatan, wajib memakai masker dan tidak boleh berdekatan dengan warga isoman. Pokoknya harus ekstra hati-hati saat menyalurkan bantuan,” lanjut Fulkun.
Himakpa dan para relawan sadar, bahwa apa yang mereka lakukan tidak sebanding dengan jumlah warga isoman. Namun, apa yang telah dan akan terus dilakukan Himakpa dan relawan bisa memberikan dampak positif. Setidaknya bisa membantu mengurangi beban para isoman.
Baca juga : Duta Mahasiswa Satgas Covid-19 ITN Malang Kampanyekan 3M
“Warga isoman yang menerima bantuan kami lihat sangat mengapresiasi. Rasa syukur terlihat dari sikap dan ucapan mereka saat kami bagikan paket tersebut. Semoga kegiatan ini bagi kami khususnya Himakpa mampu menumbuhkan jiwa kemanusiaan, kepekaan sosial, dan rasa saling menjaga sesama makhluk Tuhan. Serta, untuk menjaga hubungan baik antara Himakpa dan komunitas,” pungkas mahasiswa asal Lamongan ini. (mer/Humas ITN Malang)