Open House Teknik Kimia ITN Malang Adakan Tour Lab, hingga Pameran Produk
Kaprodi Teknik Kimia ITN Malang, M. Istnaeny Hudha, ST, MT memberi sambutan pada pembukaan Open House Create The Golden Experience at Chemical Engineering with 1001 Potential di Hall Teknik Kimia ITN Malang, Sabtu (02/7/2022). (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Prodi Teknik Kimia S-1, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar open house bertajuk Create The Golden Experience at Chemical Engineering with 1001 Potential. Mengundang sekitar 130 pelajar dan guru pendamping dari empat sekolah. Yakni, SMA Nasional, SMK Putra Indonesia, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, dan SMK Negeri 7 Malang.
Open house merupakan kegiatan Prodi Teknik Kimia ITN Malang yang dikemas dalam satu rangkaian acara untuk memperkenalkan lebih jauh konsentrasi teknik kimia, fasilitas, sarana dan prasarana, serta membuka ruang komunikasi. Kegiatan dibuka dengan pemaparan seputar teknik kimia dan konsentrasi oleh Jimmy, ST, MT, dosen Teknik Kimia ITN Malang, kemudian tour laboratorium, dan ditutup dengan pameran perancangan produk.
Kaprodi Teknik Kimia ITN Malang, M. Istnaeny Hudha, ST, MT mengatakan, open house untuk memperkenalkan teknik kimia kepada siswa SMA/SMK dikemas secara spesial. Dan, digabungkan dengan pameran perancangan produk mahasiswa angkatan 2019.
“Open house kami gelar, agar pelajar mengenal Teknik Kimia ITN Malang lebih dekat. Mereka mendapatkan gambaran secara langsung seputar teknik kimia, peluang, dan prospek kerjanya. Harapannya, nanti mereka lebih tertarik untuk masuk ke Prodi Teknik Kimia ITN Malang,” ujar Istnaeny saat ditemui di lokasi kegiatan, di Hall Teknik Kimia, Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (02/7/2022).
Baca juga : Kabar Baik! Dukung Program Fast Track, Kuliah di ITN Malang Bisa Lulus 3,5 Tahun
Selain itu, teknik kimia juga membuka ruang komunikasi dengan guru pendamping, serta membuka kesempatan bagi siswa kelas 10, dan 11 untuk sharing knowledge mengenai mata pelajaran maupun praktikum. “Untuk perancangan produk dibuat berbasis pengolahan secara teknologi. Masing-masing produk dikemas, dan diberi merek. Nanti, semua pelajar diminta memberi nilai secara langsung terhadap produk hasil karya mahasiswa ini. Nilai dari para pelajar juga akan mempengaruhi nilai dari mata kuliah perancangan produk,” imbuhnya.
Sementara untuk tour lab Teknik Kimia juga memperkenalkan alat kromatografi kepada peserta open house. Kromatografi merupakan alat untuk menganalisis komponen yang berbasis gas. Dengan memisahkan komponen campuran menjadi bagian-bagian partikel penyusunnya.
“Kimia ITN mempunyai alat kromatografi. Dimana tidak semua sekolahan yang memiliki jurusan kimia mempunyai alat tersebut. Nah, disini para siswa mendapat gambaran utuh terhadap jenis alat, dan instruksi penggunaan alat tersebut,” jelas Istnaeny.
Untuk tour lab, dan mengunjungi pameran produk, para siswa dipandu oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) ITN Malang. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok dipandu oleh satu mahasiswa. Dengan begitu, peserta open house bisa tour lab dan mengunjungi stand produk secara bergantian.
Ketua Pelaksana Open House, Faishal Ahmad Dinnastyar berharap, dengan para siswa mengikuti open house nantinya siswa lebih terangsang dalam menuangkan ide gagasan di bidang sains. Apalagi dalam pameran perancangan produk mahasiswa memamerkan beragam karya. Mulai makanan ringan, minuman, sabun pembersih piring, hand wash, pengharum ruangan, dan lain sebagainya.
“Saat adik-adik berkunjung ke stand pameran, mereka juga akan mendapat penjelasan dari kakak mahasiswa mengenai produk yang dibuat. Pengalaman dan ilmu yang didapat di ITN Malang ini semoga bermanfaat bagi adik-adik di kemudian hari,” kata mahasiswa semester empat ini.
Open House Teknik Kimia ITN Malang mendapat apresiasi dari guru pendamping. Mila Puspita Sari guru SMK Negeri 7 Malang. Menurut Mila kegiatan open house sangat bagus. Apalagi bisa mengundang siswa SMK. Dengan begitu siswa akan paham bagaimana kehidupan di kampus nantinya. Terutama saat mereka ingin melanjutkan ke jurusan teknik kimia.
“Kegiatan ini mendukung sekali buat anak-anak. Mereka tadi juga mengunjungi laboratorium melihat alat klimatologi. Karena alat ini di sekolahan kami belum ada. Kemudian ada pameran produk yang memberi gambaran kepada anak-anak tentang keterampilan wirausaha,” kata Mila. Ia datang bersama 22 siswa kelas 11, 12, dan 13. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)