Lulusan Teknik Informatika Ciptakan Inovasi Stok Pakaian Termonitor dengan Sistem Peramalan Penjualan
Diffa Adrian Rahma Chiesa lulusan terbaik Prodi Teknik Informatika S-1, Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Perkembangan dunia fashion tidak dipungkiri banyak didominasi oleh busana wanita. Baik di toko offline maupun di toko online. Salah satu toko offline yang masih eksis menjual busana wanita adalah IME Female Fashion di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Namun, kerap kali stok beberapa jenis pakain di toko tersebut tidak terpantau secara rapi. Untuk itu dibuatlah peramalan penjualan pakaian.
Diffa Adrian Rahma Chiesa, membuat peramalan penjualan pakaian wanita menggunakan metode double eksponential smoothing. Tujuannya untuk pengoptimalan stok agar tidak berlebihan. Diffa merupakan lulusan terbaik Prodi Teknik Informatika S-1, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang).
“Pegawai toko dalam melakukan pendataan penjualan masih menggunakan pembukuan secara manual, dan juga belum adanya metode untuk peramalan penjualan barang yang tersedia. Ini kadang menyebabkan beberapa barang stoknya menumpuk,” kata Diffa yang meraih IPK 3.81 pada wisuda ke-70 ITN Malang.
Menurut Diffa, untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukanlah inovasi peramalan penjualan menggunakan metode double exponential smoothing. Peran dari metode ini akan dijangkau secara mendetail yang mencakup rancangan sistem peramalan penjualan pakaian wanita berbasis website.
Baca juga : Mahasiswa Teknik Informatika Buat UMKM Kaos Oblong Mythical Gods
Data aktual yang digunakan untuk peramalan penjualan diambil selama satu tahun. Peramalan menggunakan lima barang, yakni rok, celana, kaos, pasmina, dan top (sejenis blazer berbahan rajut). Data yang digunakan 365 hari atau satu tahun. Pada web termuat data penjualan per hari tiap barang selama satu tahun. Pada tampilan website termuat menu, data penjualan, data barang, data peramalan penjualan, simulasi peramalan penjualan ke depan, dan data simulasi peramalan.
Tangkapan layar website informasi data barang penjualan.
Proses peramalan penjualan produk dilengkapi efektifitasnya oleh metode double exponential dan pengujian black box di akhir analisis peramalan penjualan produknya. Pada akhirnya, peran metode double exponential smoothing secara lebih lanjut akan dijabarkan dalam keberhasilannya meramalkan penjualan pakaian wanita di IME Female Fashion untuk 5 hari kedepan.
“Ada pilihan untuk melakukan simulasi peramalan (di web). Ini membandingkan peramalan dan data aktual. Untuk memprediksi jumlah penjualan per piece dari lima item tersebut. Ada opsi pilihan input hari. Misal 5-10 hari kedepan bisa diramalkan,” lanjutnya.
Pemuda asal Kepanjen Malang ini memang tertarik pada dunia fashion. Sejak berstatus mahasiswa sekitar awal 2022 Diffa memiliki hobi thrifting. Thrifting adalah kegiatan mencari dan belanja barang bekas dengan kondisi yang masih layak, dan bagus. Pakaian thrift ini kemudian dijual kembali secara online.
Baca juga : Ditandai Potong Tumpeng, PPK Ormawa Sosialisasi Program Kerja ke Kelompok Sasaran
“Saya suka mencari yang brand-nya bagus, biasanya saya mencari streetwear dari koleksi Nike, Uniqlo, Zara, dll. Belinya satuan. Kalau ada yang jual live di Instagram saya beli. Saya jual juga di Instagram lewat live lelang di story,” jelas Diffa.
Menurut Diffa, pakaian thrift memiliki peminat sendiri. Kebanyakan yang ia beli dan dijual adalah thrift anime. Untuk keuntungan dia hanya mengambil 10-20 ribu per potong. “Yang penting untung saja. Ditempat lain mengambil keuntungan bisa sampai dua kali lipat dari saya. Ya, bisa untuk menambah tambahan uang jajan,” ungkapnya. Untuk skripsinya Diffa dibimbing oleh dosen pembimbing Dr. Ir. Sentot Achmadi, MSi., dan Joseph Dedy Irawan, ST.MT. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)