ITN Malang Dampingi UPTD Air Minum Mahulu Wujudkan Penguatan Kelembagaan Air Minum
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, saat memberikan sambutan di “Workshop Penguatan Kelembagaan Air Minum” UPTD Air Minum Mahulu. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) turut mendampingi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur dalam upaya pemenuhan pelayanan air bersih bagi warganya.
Lewat Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K), ITN Malang menggelar “Workshop Penguatan Kelembagaan Air Minum” untuk penguatan kelembagaan UPTD Air Minum Mahulu. Diikuti 12 peserta workshop diadakan selama dua hari di Hotel Swiss-Belinn Malang, Kamis-Jumat (04-05/07/2024).
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, menyatakan, ITN Malang berkomitmen berkontribusi mengembangkan Kabupaten Mahakam Ulu. Salah satunya dalam upaya mendukung ketersediaan air minum dan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Mahulu terutama Dinas PUPR yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. ITN Malang memiliki kerja sama yang istimewa untuk bersama-sama mengembangkan Kabupaten Mahulu,” ujar rektor dalam sambutannya.
Rektor mengatakan, Mahulu mempunyai potensi alam yang luar biasa dengan karakteristik yang unik. Air, hutan, dan potensi tambang sayang kalau tidak dimanfaatkan secara optimum. Meskipun Mahulu melimpah air, namun ketersediaan air bersih saat ini menjadi suatu tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah dan masyarakat. UPTD Air Minum Mahulu memerlukan proses panjang untuk bisa mengelola air minum sesuai yang diharapkan.
“Workshop kali ini menjadi momentum yang berarti bagi peningkatan kelembagaan UPTD Air Minum Kabupaten Mahulu. Semoga kedepan banyak yang bisa dikerjasamakan termasuk dalam meningkatkan sumber daya manusia,” ujar rektor yang pernah berkunjung ke Mahulu.
Baca juga : ITN Malang Lakukan Survei Mitigasi Bencana Banjir di Mahakam Ulu
Workshop Penguatan Kelembagaan Air Minum menghadirkan fasilitator dari Direktorat Air Minum Kementerian PUPR , Ir. Sri Satya Ratna Dewi, MM., Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim Devi Andriany, ST., MT., hadir juga dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang, ahli kelembagaan, dan tenaga ahli Teknik Lingkungan ITN Malang.
ITN Malang menyelenggarakan “Workshop Penguatan Kelembagaan Air Minum” UPTD Air Minum Mahulu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)
Para pemateri selain menjelaskan seputar percepatan penguatan UPTD menjadi BUMD Air Minum, juga menjelaskan seputar kebijakan pengelolaan air minum dan sumber pendanaan, pengelolaan lembaga air minum, monitoring evaluasi pengelolaan SDM keuangan dan administrasi, manajemen pengembangan instalasi dan sistem penyediaan air minum, serta manajemen pemeliharaan air minum.
Kepala LP2K ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., menambahkan, UPTD Air Minum Mahulu terbentuk sejak 2022, dan telah mencoba melakukan penyusunan peraturan retribusi, penyusunan tata kelola, dan sekarang melakukan workshop untuk membekali SDM.
Penyelenggaraan workshop setidaknya bisa membekali UPTD Air Minum, sehingga bisa bekerja maksimal dalam melayani kebutuhan air minum. ITN Malang sebagai akademisi mempunyai tanggung jawab moril dan bersama narasumber berkomitmen mendukung UPTD Air Minum Mahulu sehingga masyarakat mendapat akses air minum.
Kepala UPTD SPAM Mahulu, Valentinus Kaya Liah, S.Sos, yang hadir mewakili Kepala Dinas PUPR Mahulu mengatakan, workshop menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas dan kuantitas UPTD Air Minum di Mahulu. Melalui workshop diharapkan bisa saling bertukar pengalaman, pengetahuan dan strategi terbaik dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dimiliki lembaga.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dan pendampingan untuk mewujudkan ketersediaan pelayanan air minum yang berkualitas bagi masyarakat Mahulu,” kata Valentinus.
Baca juga : ITN Malang Kawal Mahulu Tingkatkan PAD Lewat PBB P-2
Harapan Valentinus mendapat support dari Ir. Sri Satya Ratna Dewi, MM., Direktorat Air Minum Kementerian PUPR. Dewi akrab disapa mengungkapkan Mahakam Ulu masuk dalam prioritas kementerian. “Saya sangat support, pemerintah daerahnya juga support semoga kedepan lebih kuat UPT-nya. Kami akan mendorong update terus dalam memperkuat dan mengembangkan pelayanannya,” katanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)