Abdimas Dosen ITN Malang Ajarkan UI Design dengan FIGMA 15 JP (Jam Pelajaran) pada Siswa SMKN 2 Singosari
Mira Orisa, ST., MT., (berdiri) dan Karina Auliasari, ST., M.Eng, Tim Abdimas Teknik Informatika ITN Malang saat memberi pelatihan UI Design dengan FIGMA 15 JP (Jam Pelajaran) pada Siswa SMKN 2 Singosari. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Pengabdian masyarakat (abdimas) adalah tugas wajib dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi selain pengajaran, dan penelitian. Tugas abdimas inilah yang dilaksanakan oleh para dosen Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). ITN Malang merupakan kampus teknik di Kota Malang, Jawa Timur. Sebagai kampus teknik para dosen dari Teknik Informatika, dan Teknik Industri memberikan Pelatihan UI Design dengan FIGMA 15 JP (Jam Pelajaran) di SMK Negeri 2 Singosari, Kabupaten Malang. Pelatihan dihelat selama 4 hari, Senin, Rabu-Jumat, (22, 24-26/07/2024).
“Pelatihan ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Sehingga ilmu kami tidak hanya bermanfaat untuk anak didik di kampus, namun juga bermanfaat untuk masyarakat khususnya SMK. Kami memperkenalkan dasar keahlian UI Design kepada siswa Program Keahlian RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) di SMKN 2 Singosari,” ujar Mira Orisa, ST., MT., ketua tim sekaligus dosen Teknik Informatika S-1 ITN Malang saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Kamis (25/07/2024).
Tergabung dalam tim dari Teknik Informatika selain Mira Orisa, ST., MT., adalah Karina Auliasari, ST., M.Eng (wakil), dan Ahmad Faisol, ST., MT., serta Mariza Kertaningtyas, ST., MT., dari Teknik Industri. Tim dosen ITN Malang juga melibatkan 4 mahasiswa Teknik Informatika yang sangat kompeten di bidang teknologi informasi.
Baca juga: Peserta Trial Class Belajar 3D Printing di Teknik Industri ITN Malang
Abdimas tersebut sekaligus menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa Teknik Informatika S-1 ITN Malang sangat kompeten untuk mengajar keahlian di bidang UI Design. Pelatihan ini diikuti sekitar 70 siswa kelas XI, Program Keahlian RPL yang terbagi dalam 2 kelas.
Tim abdimas dosen ITN Malang foto bersama sebagian peserta pelatihan UI Design dengan FIGMA 15 JP (Jam Pelajaran) pada Siswa SMKN 2 Singosari. (Foto: Istimewa)
“Harapan kami para siswa SMKN 2 Singosari memiliki keahlian tambahan selain programming, sehingga dapat mendukung pengembangan portofolio mereka. Kami berharap kedepan akan terus terjalin kerja sama antar pihak ITN Malang dengan SMKN 2 Singosari. Terutama dalam program andimas Teknik Informatika di bidang pelatihan bagi siswa,” lanjutnya.
Waktu empat hari menjadi waktu berharga bagi siswa belajar UI Design. UI atau user interface yaitu antarmuka aplikasi/software. Pelatihan UI Design adalah pelatihan untuk belajar merancang antar muka aplikasi/software yang meliputi belajar komponen-komponen UI Design (warna, icon, button, tipografi), tata letak komponen di dalam suatu frame, tata letak konten informasi suatu aplikasi, mewujudkan prototipe aplikasi, dan simulasi aplikasi digunakan.
Karina Auliasari, ST., M.Eng menambahkan, materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah pengenalan UI/UX, dasar-dasar FIGMA, pembuatan sketsa kasar atau wireframe aplikasi, hingga mewujudkan wireframe menjadi sebuah prototipe aplikasi beranimasi yang bisa disimulasikan penggunaan fitur-fiturnya.
Baca juga:Kerja sama dengan PT Ahli Bangun Sistem, Rektor Berharap Alumni Sukses Sebagai Role Model
Figma adalah salah satu tools berbasis website yang digunakan untuk mendesain kapan saja, dan dimanapun melalui internet. Pada umumnya Figma digunakan untuk mendesain interface dari sebuah aplikasi yang ingin dibuat.
“Diawal tentunya kami kenalkan teori dahulu, kemudian dilanjutkan dengan praktek. Pada saat praktek kami beri pendampingan dibantu adik-adik mahasiswa. Di akhir pertemuan setiap harinya kami juga melakukan evaluasi untuk melihat kendala yang dihadapi peserta, serta narasumber selama pelatihan,” ujar Karina.
Menurut Karina, UI (user interface) merupakan tampilan visual dari sebuah aplikasi digital yang dapat berinteraksi dengan pengguna. Desain UI adalah membuat tampilan visual aplikasi yang memiliki tombol, menu, kotak isian, kotak dialog, splash screen, dan lain-lain. Sementara desain UX (user eXperience) adalah merancang alur pembuatan UI sesuai kebutuhan pengguna. UI Designer adalah seorang yang bekerja membuat keseluruhan tampilan UI app/web sesuai alur proses (flow) yang dibuat sebelumnya pada proses UX design.
“Skill UI design adalah satu dari lima profesi yang paling direkomendasikan oleh Kemendikbud Ristek, Mas Menteri Nadiem Makarim. Menurut Mas Menteri 7 miliar lebih manusia dengan 4 miliar lebih pengguna smartphone terhubung ke internet dengan beragam aplikasi/game. Jadi skill UI design sangat dibutuhkan siswa SMK, baik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ke Teknik Informatika, maupun sebagai bekal bekerja pada bidang UI/UX designer,” tuntasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang).