ITN Malang dan PT DOK Pantai Lamongan Kerja Sama Majukan Dunia Kemaritiman Indonesia
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, (lima dari kanan), Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., dan Ir. Zacharias Santoso, M.Sc, Deputy General Manager PT DOK Pantai Lamongan (tiga dari kanan), saat penandatanganan kerja sama di Ruang Rapat FTI, Kampus 2 ITN Malang.
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menjalin kerja sama dengan PT DOK Pantai Lamongan (DPL) . Kerja sama ini membuka kesempatan bagi ITN Malang untuk ikut bersama-sana memajukan dunia kemaritiman di Indonesia. PT DOK Pantai Lamongan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri perkapalan, serta sebagai salah satu galangan kapal nasional yang fokus pada pembangunan kapal baru dan perbaikan kapal dengan mengutamakan keselamatan, kualitas, dan ketepatan waktu.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama (NKB) dilakukan oleh Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dan Ir. Zacharias Santoso, M.Sc, Deputy General Manager PT DOK Pantai Lamongan, di Ruang Rapat Fakultas Teknologi Industri (FTI), Kampus 2 ITN Malang, Kamis (15/08/2024). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS) oleh Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT.
Rektor menyebutkan, kerja sama kedua institusi menjadi titik awal dalam pengembangan riset dan dunia kemaritiman Indonesia. Diawali oleh Teknik Kimia yang bekerja sama dalam pengolahan limbah, implementasi MBKM, dan internship bagi mahasiswa. Sehingga ketika mahasiswa lulus sudah memiliki pengalaman nyata di dunia industri.
“Kesempatan berkolaborasi ini tidak boleh disia-siakan. Kami selalu mendorong dosen untuk bisa berkolaborasi dengan DUDI (dunia usaha dan dunia industri). Harapan kami kerja sama ini menjadi titik awal, nantinya kolaborasi tidak hanya dengan Teknik Kimia, namun juga dengan prodi lainnya di lingkungan ITN Malang. Saya yakin dengan multidisiplin ilmu akan menjadi lebih baik lagi,” ujar rektor.
Rektor menyatakan, sinergi dengan DUDI menjadi hal yang sangat dinantikan ITN Malang untuk memberikan kompetensi kepada lulusan, sekaligus ikut berkontribusi terhadap pengembangan dunia industri di Indonesia. Rektor juga meminta saran dan masukan dari PT DOK Pantai Lamongan terkait materi pembelajaran, praktek kerja, dan riset yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Sehingga materi yang diajarkan di perguruan tinggi nantinya semakin bisa bersinergi dengan dunia industri.
“Kami sudah berdiskusi dan ternyata banyak sekali potensi kerja sama dengan PT DOK Pantai Lamongan. Seperti maintenance, IoT (Internet of Thing), 3D modeling untuk kapal dan lain sebagainya. Ini menjadi awal yang bagus. Segera akan kami informasikan ke prodi-prodi lainnya. Kami komitmen, bersama-sama optimis (kerja sama) bisa berlanjut menjadi lebih baik,” serunya.
Sambutan hangat ITN Malang diapresiasi oleh Ir. Zacharias Santoso, M.Sc, Deputy General Manager PT DOK Pantai Lamongan. Menurutnya menjadi satu kehormatan pihaknya bisa bekerja sama dengan ITN Malang. Ia berharap dengan kemitraan bersama-sama bisa memberikan masa depan lebih baik bagi generasi muda. Pihaknya juga membuka kesempatan bagi lulusan ITN Malang untuk berkarir, dan berkembang di industri maritim di Indonesia.
“Semoga kerja sama ini membuahkan hasil yang baik. Membuat lingkungan kita menjadi lebih baik, juga kedepannya men-develop dan mengembangkan potensi SDM di bidang riset dan industri,” katanya.
Menurutnya, dalam perkembangan industri maritim salah satu masalah yang dihadapi adalah limbah yang dihasilkan di galangan kapal. Dalam proses pembersihan lambung kapal dari korosi menggunakan media pasir silika yang akan menghasilkan limbah sandblasting. Semakin lama pasir silika di galangan kapal semakin menumpuk. Padahal limbah pasir silika dikategorikan sebagai limbah B3 dengan ukurannya yang sangat kecil.
Ada 232 galangan kapal se-Indonesia. PT DPL sebagai anggota asosiasi galangan kapal dan industri lepas pantai Indonesia beberapa kali mengikuti diskusi, dan melakukan riset dengan institusi pendidikan dan lainnya. Harapannya kemitraan dengan ITN Malang bisa menghasilkan output lebih baik lagi.
“Masalah limbah pasir silika dalam industri galangan kapal kami harapkan bisa terselesaikan dengan kerja sama ini. Limbah bisa dimanfaatkan, sehingga apa yang dicita-citakan untuk prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengolahan limbah bisa terlaksana. Kami juga punya harapan kerja sama dengan ITN bisa berkembang ke arah lebih luas, salah satunya pengembangan industri 4.0 dalam industri galangan kapal,” harapnya.
Ir. Zacharias Santoso, M.Sc, Deputy General Manager PT DOK Pantai Lamongan (berkaca mata) dan tim saat mengunjungi laboratorium Teknik Kimia S-1 ITN Malang.
Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., menanggapi harapan PT DOK Pantai Lamongan. Pihaknya memberikan beberapa solusi penanganan permasalahan yang dihadapi terkait sandblasting di galangan kapal. Teknik Kimia bisa memproses untuk mendapatkan kadar kandungan silika menjadi suatu produk. Ada 5 item yang bisa dihasilkan. Yakni, sebagai adsorben penyerap, dimanfaatkan menjadi paving block, pengawet makanan, membran/filter atau penyaring untuk pemurnian air menghasilkan air bersih, juga sebagai media tanam.
“Silika kita ketahui manfaatnya sangat besar. Prodi Teknik Kimia akan melakukan penelitian untuk pemanfaatan kembali bahan tersebut,” katanya.
Rini mengharapkan, selain bekerja sama dalam riset ke depan Teknik Kimia juga bisa melakukan kegiatan MBKM magang bagi mahasiswa, join riset antara dosen dan pihak industri, serta karir bagi lulusan Teknik Kimia di PT DOK Pantai Lamongan.
“Kami tekankan, Teknik Kimia berusaha apa yang diinginkan pihak industri bisa kami atasi. Terkait hal tersebut kami sudah mengadakan riset awal yang diprakarsai oleh Dr. Nanik Astuti Rahman, ST.,MT., dalam kegiatan Matching Fund/ Dana Padanan dari dana hibah Dikti. Dengan awal yang baik ini Teknik Kimia bersinergi dengan PT DOK Pantai Lamongan, dan secara umum (PT DOK Pantai Lamongan) dengan ITN Malang,” tuntasnya.
Usai acara penandatanganan kerja sama, Tim PT DOK Pantai Lamongan juga berkesempatan melihat secara langsung laboratorium Teknik Kimia, mengenalkan company profile, serta berdiskusi dengan mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)