
Campus Hiring Pusat Karir ITN Malang: Peluang Karir di Luar Pulau Menanti!
Yusuf Wibowo, Corporate Sr. Support and Planning CBG saat memberikan arahan bersama Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT.
Malang, ITN.AC.ID – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali menggelar campus hiring yang memberikan peluang karir menarik bagi para lulusan. Kali ini, PT Cahaya Buana Group (CBG) hadir untuk mencari SDM terbaik yang siap ditempatkan di unit-unit mereka di luar Pulau Jawa, khususnya di Palu, Sulawesi Tengah.
Yusuf Wibowo, Corporate Sr. Support and Planning CBG mengungkapkan, fokus utama perusahaan saat ini adalah penempatan SDM di Palu. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk merekrut kandidat potensial yang akan didistribusikan ke unit-unit lain yang membutuhkan, salah satunya di PT Malindo Intitama Raya (MIR) sebagai anak perusahaan.
“Kami memiliki lebih dari 50 cabang dengan berbagai lini bisnis, mulai dari injeksi plastik, spring bed, hingga foam. Tentunya, tidak semua cabang membutuhkan tenaga kerja di semua lini bisnis. Kami akan mendistribusikan kandidat sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit,” jelas Yusuf saat ditemui di Ruang Sidang Pascasarjana Kampus ITN Malang pada pertengahan Februari 2025 lalu.
Baca juga:Walk-in interview PT MIR Ungkap yang Harus Dikuasai Pelamar
Menurut Yusuf, CBG membuka peluang karir untuk berbagai posisi, mulai dari level supervisor hingga staf di berbagai departemen. Untuk rekrutmen di ITN Malang membuka pada posisi spv maintenance sistem, pv ppic, spv produksi, teknisi, operator produksi, management trainee (MT). Pihaknya tidak hanya mencari tenaga kerja di bidang operasional produksi, tetapi juga di bidang-bidang lain yang mendukung operasional perusahaan.
Suasana wawancara PT Cahaya Buana Group (CBG) pada Campus Hiring Pusat Karir ITN Malang.
Proses seleksi kali ini meliputi tes potensi akademik, psikotes, dan penilaian terhadap mindset kandidat terkait dengan pekerjaan. “Kami mencari kandidat yang memiliki mindset terbuka, mampu memecahkan masalah, dan memahami dunia industri. Kami juga melihat potensi akademik dan kemampuan teknis mereka,” ungkapnya.
Bagi kandidat yang lolos akan mengikuti magang di unit terdekat, yakni di Malang. Setelah menyelesaikan masa magang selama 1-3 bulan dan menunjukkan kinerja yang baik, mereka akan dikirim ke Palu. Jika pada rekrutmen ternyata mendapatkan kandidat yang berlebih, maka pihaknya akan mempertimbangkan penempatan di unit-unit cabang lain yang membutuhkan.
Selain kemampuan akademik, Yusuf menekankan pentingnya dua skill tambahan yang harus dikuasai oleh calon tenaga kerja yakni job skill, dan culture skill. Job skill merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika melamar sebagai PPIC, maka harus memahami tentang PPIC, product supply chain, penataan gudang, dll. Culture skill berkaitan dengan pemahaman tentang budaya kerja, baik budaya kerja di perusahaan Jepang, Eropa, maupun budaya kerja di Indonesia.
“Dengan semakin banyaknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, SDM kita harus lebih kompetitif. Ada tiga hal yang perlu dikuatkan, yaitu tekad dan semangat meraih prestasi, kemampuan belajar yang cepat, dan mental yang tangguh,” tegas Yusuf.
Yusuf juga menekankan pentingnya mental yang kuat, terutama bagi mereka yang akan ditempatkan di level supervisor. Level ini membutuhkan kandidat yang tahan banting dan mampu memimpin tim dengan latar belakang yang beragam. Sehingga memerlukan mental yang kuat agar bisa menghadapi tantangan di dunia industri.
Baca juga:Kuatkan Manpower, PT Gaya Makmur Tractors (GMT) Adakan Campus Hiring di ITN Malang
CBG juga memperhatikan perbedaan karakter SDM dari berbagai daerah. “Misalnya, SDM dari Jawa Tengah dikenal ulet dan memiliki kemauan belajar yang tinggi, tetapi kurang dalam jiwa fighting di luar. Sementara itu, SDM dari Jawa Timur memiliki jiwa fighting yang lebih kuat. Kami mencari SDM yang mampu menutupi kekurangan masing-masing daerah,” pungkas Yusuf.
Dengan adanya campus hiring ini, diharapkan para lulusan ITN Malang dapat memanfaatkan peluang karir yang ada dan mengembangkan potensi mereka di dunia industri. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)