Back

Peningkatan Mutu: Magister Teknik Industri ITN Malang Raih Akreditasi “Baik Sekali”

Ketua Prodi Magister Teknik Industri, ITN Malang, Dr. Renny Septiari, ST., MT. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Program Studi (Prodi) Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali”. Berdasarkan informasi yang diterima pada 21 April 2025 lalu, Magister Teknik Industri berhasil meraih akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik, setelah sebelumnya terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini akan berlaku untuk lima tahun ke depan, menjadi bukti kualitas dan mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh Prodi Magister Teknik Industri ITN Malang.

Ketua Prodi Magister Teknik Industri, Dr. Renny Septiari, ST., MT., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Renny mengungkapkan bahwa perolehan akreditasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dengan berhasil meraih poin 342.

“Rata-rata penilaian akreditasi fokus pada jabatan struktural dosen dan luaran penelitian. Upaya kami selama ini adalah meningkatkan nilai pada jabatan fungsional dosen, kualitas penelitian, serta kuantitas dan kualitas luaran penelitian,” jelas Renny saat ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu.

Renny mengungkapkan beberapa aspek yang turut berkontribusi pada peningkatan akreditasi. Termasuk tata kelola dan tata pamong di tingkat UPPS yang perlu terus diperbaiki dan ditingkatkan, begitu juga dengan fasilitas yang ada.

Baca juga : Kualitas Pascasarjana Diakui, ITN Malang Jadi Rujukan Benchmarking Universitas Trunojoyo Madura

Alhamdulillah, jumlah mahasiswa saat ini juga mengalami peningkatan, salah satunya berkat upaya promosi yang baik,” tambahnya. Ia juga menekankan efektivitas promosi word-of-mouth marketing (WMM) atau dari mulut ke mulut, serta testimoni mahasiswa sebagai alat yang dipercaya oleh calon mahasiswa.

Mengenai keterkaitan program studi dengan dunia kerja, Renny menjelaskan bahwa rata-rata mahasiswa S-2 sudah bekerja. Penilaian keberhasilan studi S-2 dilihat dari kemampuannya dalam menunjang karir dan mengembangkan wawasan untuk berwirausaha.

Prodi Magister Teknik Industri, ITN Malang melakukan kunjungan ke TNI AU dalam rangka promosi. (Foto: Istimewa)

“Saat ini, studi S-2 menjadi semakin penting untuk menunjang karir,” ujarnya.

Sebagai bagian dari proses akreditasi, Prodi Magister Teknik Industri juga melibatkan alumni dan pengguna alumni. Pada akreditasi kemarin prodi juga mendatangkan alumni dan pengguna alumni. Dimana rata-rata penilaiannya sangat bagus, dengan skala nilai antara 8 hingga 10. Pengguna alumni dan alumni yang hadir berasal dari kalangan wiraswastawan, karyawan, TNI, dan juga dosen.

Meskipun telah meraih akreditasi “Baik Sekali”, Prodi Magister Teknik Industri ITN Malang tidak berpuas diri. Renny menegaskan komitmen prodi untuk terus meningkatkan kualitas, terutama dalam hal jabatan fungsional dosen, penelitian, dan luaran.

Baca juga : Mahasiswa ITN Malang Ungkap Faktor Penting dalam Keselamatan Kerja di PLTU PT ABC

“Kami terus mengingatkan dan mendorong dosen untuk segera mengurus Jabatan Akademik Dosen (Jafa). Kendala publikasi juga menjadi perhatian, dan kami mendorong dosen untuk segera mempublikasikan hasil penelitiannya. Ini sifat memang personal, namun menjadi kewajiban prodi untuk mengingatkan, karena jabatan fungsional yang tinggi menjadi penilaian utama,” tegasnya.

Dengan raihan akreditasi “Baik Sekali”, Prodi Magister Teknik Industri Program Pascasarjana ITN Malang semakin menegaskan diri sebagai program studi unggul yang berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik industri. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023