Tiga Tanaman Ampuh Ini Dipercaya Mampu Atasi Penyakit Kanker
Kanker sudah menjadi momok tersendiri bagi kaum hawa. Berbagai cara dilakukan untuk menghindarkan diri dari kanker. Mulai dari pola makan yang sehat dan teratur, banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, menghindari makanan yang mengandung zat karsinogen (pengawet), serta rajin berolahraga. Cara-cara tersebut bertujuan untuk menghindari kanker dan tumor dari luar. Menurut Lembaga Kanker Indonesia (LSI) cara preventif dari dalam juga perlu dilakukan. Misalnya melakukan imunisasi kekebalan tubuh, dengan suntikan tiga kali dalam tiga bulan.
“Memang biayanya cenderung mahal (imunisasi), tapi akan menjadi murah tatkala sudah terserang kanker. Itu jauh lebih mahal biayanya (pengobatan kanker, Red),” terang Mar’ie Nor Hahlim, anggota Lembaga Kanker Indonesia (LKI). Materi tentang kesehatan ini disampaikan di hadapan anggota Rukun Ibu Institut teknologi Nasional (ITN) Malang di kampus I, pada Rabu (23/01/18).
Padahal menurut pria yang akrab disapa Hahlim ini, selain preventif dengan suntikan imunisasi ada obat mujarab dari tumbuhan alami yang mengandung zat anti kanker. Hal ini dikarenakan obat dari tanaman herbal alami tersebut mengandung Ribosom Inacting Protein (RIP). Ada tiga tanaman yang mengandung RIP tinggi, yakni sirsak diketahui mengandung 35% RIP, bila dikonsumsi rutin selama setahun dapat mencegah kanker selama dua tahun. Benalu teh, kandungan RIP-nya 50%. Benalu teh ini bila dikonsumsi selama enam bulan dapat mencegah kanker selama dua tahun. Dan kandungan RIP lebih tinggi terdapat dalam tanaman temuputih, yang mengandung 95% RIP. Cukup mengkonsumsi temuputih selama tiga bulan secara rutin, maka akan mencegah kanker selama lima tahun.
“Syaratnya dalam mengkonsumsi obat herbal harus benar-benar rutin. Bila satu hari saja terlewat, maka harus mengulang dari awal,” pesan Hahlim. Tumbuhan herbal tersebut cara kerjanya mampu memblokir pertumbuhan sel kanker, mampu meningkatkan aktifitas perkembangan sel, dan mematikan sel kanker sampai ke akar-akarnya. Tentu saja semua harus diiringi dengan niat, konsistensi, selalu melakukan general check-up ke dokter serta tidak lupa berpikiran positif yang disertai doa. (mer/humas)