Lomba Gambar Teknik (LGT) Teknik Sipil Asah Kemampuan Skill Pelajar
Peserta dari berbagai sekolah berlomba mengikuti Lomba Gambar Teknik (LGT) di ITN Malang, Selasa (21/01/2020). (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID — Lomba Gambar Teknik (LGT), Education of Civil Engineering (Ecive) 2019, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali dihelat. Lomba yang mengandalkan skill gambar teknik penggunaan Autocad ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK sederajat dari berbagai kota seperti Surabaya, Jombang, Malang, Pasuruan, dan Bali, di Ruang Hidrolika, Selasa (21/01/2020).
Wahyu Bangkit Pangestuaji, Ketua Ecive 2019 Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) mengatakan, dalam LGT yang digelar kali empat ini peserta wajib menggambar rumah dua lantai, dengan ukuran lahan 15×15 meter. Denah rumah melingkupi ruang tamu, teras, satu kamar tidur utama dan dua kamar tidur standart, kamar mandi, dapur, gudang, serta dilengkapi ruang terbuka hijau (RTH).
“Waktunya terbatas, jadi saat penyelesaiannya lebih susah. Karena denah harus tampak depan, samping, belakang, dengan potongan memanjang dan melintang, harus detail. Total ada 10 gambar yang harus diselesaikan dalam waktu 7 jam,” beber Bangkit sapaan akrab mahasiswa Teknik Sipil semester 5 ini.
Dikatakan Bangkit, untuk penilaian panitia akan melihat dari sisi kelengkapan masing-masing gambar, kreatifitas, serta ketelitian. Sehingga tebal tipisnya gambar juga harus diperhatikan oleh peserta. “Saat membuat garis harus diperhatikan tebal tipisnya, misalnya bagaimana membuat garis pondasi tebalnya berbeda dari pada garis lainnya,” imbuhnya.
Dalam dunia Teknik Sipil penggunaan software mempermudah engginer membuat gambar bangunan teknik. Bahkan di lapangan skill menggambar memiliki tempat tersendiri sebagai drafter. “Untuk tingkat SMK kemampuan pengoperasian Autocad sudah mulai dikenalkan meski belum selevel kuliah,” pungkasnya.
Ni Made Febry Sukareni, peserta dari SMK 3 Singaraja Bali mengungkapkan, Autocad sudah dipelajari di SMK-nya meski dengan versi berbeda. “Saya lihat ada peserta yang sempat binggung karena versi Autocad yang digunakan berbeda. Baiknya kami memang perlu mencoba dulu, meski tempat lombanya jauh (ITN Malang) tapi technical meeting tetap diperlukan,” kata Febry akrab disapa. Ia datang bersama rekannya Yogi Sutrisna Aditya. Mereka berdua pelajar jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Perhelatan Ecive 2019 selain melombakan Lomba Gambar Teknik (LGT) dan Lomba Kontruksi Jembatan (LKJ) untuk tingkat SMA/SMK sederajat, juga akan ada Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) tingkat mahasiswa se-Indonesia. Rencananya LKTB akan digelar pada bulan Maret 2020 mendatang. (mer/humas)
Baca juga: Ajak Kembangkan Kreatifitas Pelajar SMK, ITN Malang Gelar Lomba Gambar Teknik