Tunjang Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, FTI ITN Malang dan Fakultas Teknik Industri Unika Widya Karya Bersinergi
Dekan FTI ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti ST MT dan Dekan Fakultas Teknik Unika Widya Karya, Danang Murdiyanto, ST MT menunjukkan map berisi MoA antara fakultas, Rabu (02/12/2020). (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Karya Malang menjalin kerjasama. Penandatanganan Meomorandum of Agreement (MoA) terkait implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan di kampus Unika Widya Karya, Rabu (02/12/2020). Sedangkan untuk Memorandum of Understanding (MoU) sudah dilakukan pada 19 Oktober 2020 yang lau.
Dikatakan Dekan FTI ITN Malang, Dr. Ellysa Nursanti ST MT, dengan adanya program MBKM mau tidak mau perguruan tinggi harus saling bersinergi. Bahkan kedepannya tidak hanya fokus pada MBKM namun juga kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kedepan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi ajang yang bisa kita lakukan (kerjasama) bersama. Mungkin dalam hal penelitian bersama, atau tukar menukar jurnal. Bisa juga mengadakan kuliah tamu, pertukaran mahasiswa, termasuk pemanfaatan laboratorium bersama, sehingga kita bisa kita saling melengkapi. Kalau kurikulumnya berdekatan dan memungkinkan, kita bisa kerjasamakan bahkan lintas prodi,” ujar Ellysa. Di dalam program MBKM kerjasama bisa dilaksanakan lintas perguruan tinggi dengan sesama prodi atau lintas perguruan tinggi dan lintas prodi.
Kolaborasi antar jurusan Teknik Mesin inipun memantik harapan Kepala Prodi Teknik Mesin S-1 Dr. I Komang Astana Widi, ST MT. Komang mengatakan, kerjasama diharapkan tidak hanya sebatas hitam di atas putih, namun bisa diterapkan dan memberi hasil yang baik. “Kerjasama ini nantinya akan bercerita banyak, maka harus ada evaluasi setelahnya. Intinya kerjasama bisa terus berlanjut dimana di tiap semester ada evaluasi. Soalnya mencari kampus dengan SKS yang sama tidak mudah. Karena kami tidak bisa merubah kurikulum begitu saja. Di sisi lain, mahasiswa kami cukup senang dengan adanya MBKM, mereka bertemu dosen dan suasana baru,” kata Komang.
Baca juga: Genjot MBKM, ITN Malang Kolaborasi dengan Universitas Katolik Widya Karya Malang
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Unika Widya Karya, Danang Murdiyanto, ST MT mengaku, sebelum dilaksanakannya MoU, Teknik Unika Widya Karya sudah terlebih dahulu berkomunikasi dengan Teknik Mesin ITN Malang.
Baca juga: Home Marketing Model Jual Beli Praktis Solusi di Tengah Pandemi
“Sebelum MoU, kami sudah sering berkomunikasi dengan Teknik Mesin ITN. Dengan adanya MoU maka semakin mempererat hubungan ini. Kami berharap selain Kampus Merdeka, kami juga bisa berkolaborasi dalam hal pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tentu evaluasi harus selalu dilakukan sebagai pembenahan,” kata Danang. (me/Humas ITN Malang)