Menuju Hybrid Learning Fakultas Teknologi Industri Pastikan Protokol Kesehatan Berjalan Baik
Dekan FTI ITN Malang Dr. Ellysa Nursanti, ST.,MT. (Foto: Mita/humas)
Malang, ITN.AC.ID – Rencana pembelajaran hybrid learning Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada pertengahan semester depan mulai disikapi oleh jajaran pimpinan Fakultas Teknologi Industri (FTI). Sarana dan prasarana (sarpras) menuju hybrid learning bertahap disiapkan oleh fakultas yang berlokasi di kampus 2 di Jalan Raya Karanglo KM 8 Malang.
“Mudah-mudahan saat menjalankan hybrid learning di semester ini sarpras bertahap bisa kami lengkap. Kami harus memastikan protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik. Sehingga mahasiswa bisa bergabung (kuliah) dengan nyaman,” kata Dekan FTI ITN Malang Dr Ellysa Nursanti, ST MT saat ditemui di kampus 2 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Fakultas Teknologi Industri ITN Malang Resmi Luncurkan “We Are One” Care Center
Menurut Ellysa, institusi mengambil kebijakan untuk proses belajar mengajar (PBM) sampai pertengahan semester genap 2020/2021masih dijalankan secara online. Baru di pertengahan semester akan dilaksanakan dengan metode hybrid learning (pembelajaran campuran) dengan tetap melihat perkembangan pandemi Covid-19. Fakultas memastikan pelaksanaan PMB pada saatnya nanti bisa berjalan dengan lancar.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Elektro ITN Malang Kuliah Gratis di Universitas Tun Hussein Onn Malaysia
“Kalau untuk kegiatan PBM online di awal semester sudah disiapkan oleh tim fakultas. Wakil dekan 1 bidang akademik sudah berkoordinasi dengan prodi terkait. Di ITN pembelajaran online disarankan memakai Spada, tapi di lapangan banyak aplikasi yang bisa dipakai. Untuk semester depan kami bebaskan. Bisa dengan Spada, Zoom, WA, tapi untuk perangkat monitoring evaluasinya kami sediakan. Mahasiswa juga beri kuisioner khusus untuk mengetahui progres di lapangan. PMB online kemarin progresnya baik, 75 persen target tercapai. Kami pastikan kegiatan PMB FTI berjalan dengan lancar,” jelas Ellysa. (me/Humas ITN Malang)