Agus Santoso Alumnus Teknik Elektro Sharing Knowledge Aplikasi System Mobile Substation untuk Menunjang Keandalan Elektrifikasi di Indonesia
Ir. Agus Santoso, Senior Design and Tendering Manager, PT Elsewedy Electric Indonesia, sekaligus alumnus Teknik Elektro S-1 ITN Malang angkatan 1987.
Malang, ITN.AC.ID – Ikatan Alumni Teknik Elektro S-1 Institut Teknologi Nasional Malang (IKA Elektro ITN Malang) sukses menggelar sharing knowledge mobile substation. Menghadirkan narasumber alumnus Teknik Elektro S-1 ITN Malang angkatan 1987, Ir. Agus Santoso, Senior Design and Tendering Manager, PT Elsewedy Electric Indonesia – Jakarta, Indonesia. Acara yang diselenggarakan secara daring lewat zoom meeting ini mengangkat tema “Aplikasi System Mobile Substation dalam Menunjang Keandalan Elektrifikasi di Indonesia”, Sabtu (18/05/2024).
Sharing knowledge bekerja sama dengan Prodi Teknik Elektro S-1 dan Prodi Teknik Listrik D-3 ITN Malang ini merupakan bagian dari Program Alumni Mengajar IKA Elektro dengan metode perkuliahan belajar langsung kepada ahlinya. Bertujuan memperkenalkan kepada mahasiswa tentang konsep dan teknologi mobile substation. Harapannya dapat memberikan inspirasi motivasi, dan inovasi serta mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan solusi energi yang efisien. Acara ini juga menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk terhubung dengan alumni yang telah berpengalaman di bidangnya, serta memperluas jaringan profesional mahasiswa.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT, dosen Teknik Elektro ITN Malang sekaligus Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN). Ir. Kartiko dalam sambutannya menyatakan, antara alumni dan mahasiswa ada networking yang patut dijaga dan dipertahankan karena saling membutuhkan.
Sementara itu Kaprodi Teknik Elektro S-1 ITN Malang, Dr. Irmalia Suryani Faradisa, ST., MT., mengatakan, acara sharing knowledge dengan alumni akan terus dilaksanakan dan dikembangkan di prodi teknik elektro untuk memperkenalkan mahasiswa tentang penerapan ilmu yang dipelajari semasa kuliah. “Presentasi materi ilmu mobile substation ini sebagai jembatan mempermudah mahasiswa dalam memahami teori yang diajarkan di perkuliahan,” ujar Dr. Irmalia.
Mobile substation adalah rancangan gardu induk yang di desain dengan teknologi dan menyesuaikan kebutuhan sebagai solusi yang inovatif dalam distribusi energi listrik. Untuk memenuhi kebutuhan power listrik yang sangat fleksibilitas dan kecepatan dalam penanganan situasi darurat atau kebutuhan sementara diletakkan di atas trailer.
Baca juga : Jadi Entrepreneur Tangguh, Tahan Banting, dan Berani Bersama Alumnus ITN Malang
Konsep mobile substation dapat diaplikasikan antara lain sebagai standby unit untuk mengatasi lonjakan permintaan daya, penyalur daya sementara untuk eksplorasi migas yang berada di pedalaman, back-up unit untuk menghindari pemadaman yang disebabkan pekerjaan terencana, dan kegiatan lainnya.
Ir. Agus Santoso menjelaskan singkat tentang main power substation. Ia juga memaparkan materi definisi mobile substation secara umum, aplikasi spesial dari mobile substation, scenario design (base on project) transportation handled dan application installation and connection serta project experience.
IKA Elektro ITN Malang adakan sharing knowledge “Aplikasi System Mobile Substation” untuk menunjang keandalan elektrifikasi di Indonesia lewat zoom meeting.
Dalam paparannya terdapat contoh kasus aplikasi mobile substation dalam kejadian yang sebenarnya. Mobile substation digunakan untuk kebutuhan emergency operasional. Contoh kasus lain pada saat gardu induk (substation) permanen mengalami kegagalan operasional dalam supply tegangan, atau kasus lainnya ketika ada gardu induk pada schedule maintenance penggantian trafo seperti terjadi di pertambangan. Penyalur tegangan butuh backup unit substation, maka mobile substation cukup efektif menjadi backup gardu induk permanen.
Mobile substation digunakan ketika ada bencana alam/ national disaster. Contohnya ketika ada gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Sebagai upaya percepatan backup energi listrik pasca gempa, mobile substation sangat cepat menuju Lokasi. Contoh lain mobile substation digunakan untuk menambah daya dan standby (covering) daya dalam event besar Asean dan internasional di Kota Palembang, supporting acara Asean Games (SEA GAMES).
Mobile substation juga dioperasikan di IKN (Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur) untuk cover gardu induk yang permanen, dan penyaluran daya dilakukan dengan fleksibilitas tinggi. Ini dilakukan karena untuk pembangunan permanen butuh waktu yang tidak singkat.
PT Elsewedy Electric Indonesia satu-satunya produsen mobile substation di Indonesia. Elsewedy Electric Indonesia memberikan solusi end-to-end untuk pembangunan infrastruktur dan transformator daya yang mencakup desain, manufaktur, pengiriman, commissioning, instalasi, dan servis.
Kesempatan untuk belajar secara langsung dari para ahli dan praktisi di bidang elektro dirancang khusus untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam teknologi terkini dan aplikasi praktis dalam dunia industri.
Baca juga : IKA ITN Surya Dukung Program Kampung Keluarga Berkualitas Pemkot Surabaya
Ketua IKA Elektro ITN Malang, Heru Herlambang mengajak kerja sama Himpunan Mahasiswa Elektro S1 (HME) dan Himpunan Mahasiswa Tenaga Listrik (HMTLD) untuk memfasilitasi koordinasi dan partisipasi yang maksimal. Kesempatan untuk berjejaring dengan alumni dan memperluas wawasan mahasiswa di dunia elektro dalam menjelajahi potensi karir di bidang energi dan teknologi tinggi.
“Harapan kami dalam acara ini dapat mendukung dan menjadi momentum kegiatan Alumni Mengajar di Prodi Elektro S-1 dan Prodi Elektro D-3 ITN Malang. Kami sebagai Pengurus IKA Elektro akan terus berusaha untuk bisa memberikan sumbangsih dan manfaat kepada almamater. Kami siap menjadi mitra yang bisa berdiskusi lebih luas dan berkelanjutan,” jelas Heru. (Humas IKA Elektro ITN Malang)