Mobile Legends ITN Malang E-Sport Beredukasi
Para peserta Mobile Legends sedang serius bertanding di kompetisi E-Sport ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas)
Bermain game biasanya identik dengan bersenang-senang, membuang waktu, dan mengganggu. Namun di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Mobile Legends menjadi e-sport beredukasi. E-sport satu ini menjadi salah satu primadona lomba dalam kegiatan Open House ITN Malang 2019.
“Kami rubah konsep game agar bisa mengedukasi adik-adik kita para pelajar. Kami jadikan e-sport game yang beredukasi, e-sport game yang menjunjung sportifitas,” ujar Aladin Purkuncoro, ST., MT koordinator kegiatan saat ditemui di lokasi lomba, Sabtu (27/4/19).
Berhasil menyedot 385 peserta atau 77 tim, dimana tiap tim berjumlah 5 orang. Diikuti oleh pelajar setingkat SMA/SMK se-Malang Raya, Mobile Legends digelar dua hari. Hari Sabtu sebagai babak penyisihan, dan finalnya di hari Minggu.
“Kami panitia terkendala karena waktunya mepet. Namun begitu, antusiasnya peserta luar biasa. Sebenarnya pendaftar lebih dari ini (77 tim) tapi sebagian ada yang mengundurkan diri karena persiapan ujian sekolah,” ujar Aladin biasa ia disapa.
Menurut dosen Teknik Mesin, Program Studi Terapan ini, aturan permainan Mobile Legends menggunakan sistem gugur dan sudah dibuat sesuai standart kompetisi dengan memakai bagan permainan. Dari 77 tim nantinya akan dikerucutkan menjadi 8 tim di semi final. Kemudian akan disaring lagi menjadi juara satu, dua, dan tiga, serta juara harapan.
Untuk memperlancar jalannya permainan, panitia sudah menyiapkan ruang Amphi sebagai arena permainan. Sedangkan di luar ruangan sudah disediakan LCD untuk menampilkan permainan yang sedang berlangsung. Dengan begitu peserta yang sedang menunggu giliran, atau penonton di luar bisa ikut mengikuti jalannya permainan.
Untuk menyemarakkan event ini, panitia pelaksana dari mahasiswa rencananya akan membuat team e-sport game ITN Malang. Dimana tim pelajar yang berhasil menjadi juara nantinya akan dipertemukan dengan tim e-sport ITN Malang.
“Mahasiswa juga tidak mau kalah dengan semangat para pelajar. Nanti kami akan membuat team e-sport game ITN Malang. Nah, besok tim pelajar yang menang akan kita coba tanding dengan tim dari ITN Malang,” kata Sekretaris Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mesin ini. (me/humas)