Back

ITN Malang dan MA Muhammadiyah 1 Plus Malang Jalin Kerja Sama, Rektor Motivasi Siswa untuk Raih Sukses Tanpa Batas

ITN Malang dan MA Muhammadiyah 1 Plus Malang menjalin kerja sama peningkatan mutu pendidikan dan persiapan siswa menghadapi tantangan global. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) dan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 1 Plus (Mamumtaza) Malang resmi menjalin kerja sama yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dan persiapan siswa menghadapi tantangan global. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST., MT., PhD., dan Kepala Madrasah, Akhmad Ari Wibowo, MPd, di Aula Mamumtaza, Selasa (29/07/2025). Acara penting ini turut dihadiri oleh Reni Rupianti, SM., MM., dan Wahyu Panji Asmoro, ST., MT., tim Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (LPMB) ITN Malang.

Dalam sambutannya di hadapan para siswa kelas XII, Rektor ITN memberi motivasi siswa untuk tidak meremehkan perguruan tinggi swasta (PTS). Ia menekankan bahwa ITN Malang hadir untuk membantu siswa mengenali dan mengembangkan potensi diri, serta menyiapkan mereka untuk bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.

“Ketika tidak diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) bukan akhir segalanya. Keberhasilan bukan ditentukan kuliah di PTN tapi atas kerja keras,” tegasnya.

Rektor juga menjelaskan tantangan masa depan, di mana persaingan bukan lagi dengan sesama teman, melainkan dengan robot dan kecerdasan buatan (AI). Untuk itu, ITN Malang dan Mamumtaza bersinergi untuk mewujudkan generasi kreator dan inovator. ITN Malang sendiri memiliki berbagai fasilitas dan program studi unggulan seperti PLTS, bengkel, teknik kimia, bisnis digital, teknik sipil, arsitektur, teknik geodesi dan lainnya hingga pembelajaran trading dan kripto untuk investasi.

Pada momen ini rektor juga mencuri perhatian para siswa dengan memperkenalkan dua film inspiratif bagi anak muda: October Sky dan The Boy Who Harnessed the Wind. Kedua film ini mengisahkan perjuangan anak-anak dari latar belakang sederhana mampu melampaui keterbatasan berhasil meraih kesuksesan berkat kerja keras, dan inovasi untuk mencapai impian besar.

Baca juga : ITN Malang dan MGBK Kota Malang-Batu Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Guru BK dan Arah Studi Siswa

“Dengan segala keterbatasan, anak tambang batubara miskin akhirnya mendapat beasiswa kuliah dan menjadi insinyur NASA. Satunya, dari anak petani yang tidak punya apa-apa dengan kerja keras bisa mendapatkan studi, dan menjadi seorang penemu dan insinyur terkemuka. Dua kisah ini sama-sama menginspirasi,” tuturnya.

Reni Rupianti memberikan wawasan peluang karir bagi Gen Z dan informasi seputar CoE ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

Kepala Madrasah Akhmad Ari Wibowo, MPd menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan adanya satu semangat dan keinginan yang sama antara Mamumtaza dengan ITN Malang untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Dua film yang dijelaskan Pak Rektor betul-betul menginspirasi, kalau mau memahami makna di dalamnya. Kalau kita fokus dalam kebaikan dan potensi kita, maka kekurangan bisa dilampaui,” ujarnya.

Ia percaya bahwa dengan fokus pada kekuatan masing-masing, kerja sama ini akan meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu bentuk konkret kerja sama adalah pelaksanaan tes minat bakat, praktikum, dan pemanfaatan laboratorium milik ITN Malang.

Acara ditutup dengan sesi tes minat bakat yang dipandu oleh Reni Rupianti, dan Paduka (Duta Kampus) ITN Malang. Sebelumnya, Reni memberikan wawasan tentang peluang karir bagi Gen Z dan informasi seputar Center of Excellence (CoE) ITN Malang. Menurutnya, “Lebih cepat kita berjuang, lebih cepat meraih sukses.” Sebagai bentuk komitmen kerja sama, lulusan Mamumtaza yang melanjutkan studi di ITN Malang akan mendapatkan beasiswa menarik sebesar 50+20 persen.

Reni menekankan pentingnya tes minat bakat untuk mencegah salah jurusan, serta mendorong siswa untuk mencari banyak literasi dan informasi. “Kalau untuk berkembang pilihlah tempat yang tepat. Kalau cari kampus lihat jurusan, prospek kerja, fasilitas, dan akselerasi karir,” sarannya, yang juga merupakan Humas ITN Malang.

Baca juga : ITN Malang Jalin Silaturahmi dan Kolaborasi dengan Guru BK se-Kabupaten Malang

Ia juga memaparkan 19 prediksi peluang kerja menjanjikan di tahun 2031, yang sebagian besar berada di bidang bisnis dan teknik, bidang-bidang yang terwadahi di ITN Malang. ITN Malang juga menyediakan berbagai fasilitas CoE gratis seperti Trading dan Bisnis Simulasi CenterBuilding Information ModelingSmart Grid dan IoT CenterMetaverse dan Immersive Technology Center, serta Manufacturing Center. Selain itu, ITN Malang juga menawarkan program Magang dan Studi Independen, pertukaran mahasiswa, dan magang industri, sehingga lulusannya akan membawa sertifikat kompetensi nasional. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023