ITN Malang Komitmen Dukung Pembangunan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya
ITN Malang dan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya jalin kerja sama diberbagai bidang.
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) turut mendukung pembangunan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (NKB) antara Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, dan Pj. Bupati Maybrat, Vicente Capana Baay, SIP. Penandatangan dilakukan secara daring pada Kamis (03/10/2024).
Kabupaten Maybrat adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk pada tahun 2009 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong. Kabupaten Maybrat memiliki 11 distrik dengan pemerintahan berada di Kumurkek di Distrik Aifat.
Kerja sama ITN Malang dengan Maybrat merupakan kali pertama. Namun sebelumnya Dosen sekaligus Kaprodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang Dr. Ir. Maria Christina Endarwati, MIUEM telah menjajaki dan terlibat dalam beberapa kegiatan di Pemerintahan Kabupaten Maybrat.
Dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Pemkab Maybrat dan ITN Malang disepakati ruang lingkup kerja sama antara lain: pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengembangan; perencanaan dan perumusan kebijakan; pengabdian masyarakat. Perencanaan pembangunan daerah dalam beberapa sektor antara lain: ekonomi, pariwisata, lingkungan hidup, teknologi dan sistem informasi, serta pembangunan sumberdaya manusia maupun bidang lain yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca juga:ITN Malang Kembali Dipercaya Ikut Majukan Kabupaten Flores Timur
Di tahun 2024 kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan implementasi kerja sama yang berfokus pada bidang rencana detail tata ruang (RDTR) perkotaan, kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), serta sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).
Rektor ITN Malang menyatakan, terlaksanannya penandatanganan memorandum of understanding (MoU) merupakan bukti kepercayaan yang besar dari Maybrat kepada ITN Malang. Rektor juga menyakinkan ITN Malang berkomitmen mendukung pengembangan Kabupaten Maybrat, dan kabupaten-kabupaten di wilayah Indonesia Timur.
Suasana zoom meeting penandatanganan kerja sama ITN Malang dengan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami ITN Malang berkomitmen mendukung pembangunan pemerintah daerah. Saat ini ITN sudah bekerja sama dengan banyak kabupaten-kota di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur. ITN Malang berkomitmen untuk mendukung akselerasi pembangunan khususnya di wilayah Indonesia Timur,” tuturnya.
Kerja sama terkait baik dengan dengan pelaksanaan pembangunan daerah, maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM). ITN Malang memiliki modal infrastruktur dan modal sumber daya manusia berupa tenaga ahli dari para dosen dan peneliti yang bisa mendukung pembangunan daerah, pengembangan wilayah, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Maybrat.
Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K) ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., ditemui di tempat terpisah mengatakan, bahwa LP2K ITN Malang terus berkomitmen memfasilitasi dan mendukung implementasi kerja sama dengan semua stakeholder termasuk Kabupaten Maybrat.
Melalui penugasan tim di bawah koordinasi Dr. Ir. Maria Christina Endarwati, ST., MIUEM, LP2K ITN Malang akan membantu merealisasikan pelaksanaan kerja sama ini melalui perjanjian kerja sama dan implementasi kerja sama termasuk dalam penyusunan RDTR perkotaan, KLHS untuk rencana pembangunan, dan SAKIP.
“ITN Malang melalui LP2K dan lembaga serta unit kerja lainnya akan mendukung penuh implementasi kerja sama dengan Kabupaten Maybrat ini. Sesuai dengan komitmen dan permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat. Diharapkan setiap tahun secara konsisten tim ITN Malang akan terus berupaya dapat mendukung kegiatan dan kebutuhan pemerintah daerah sesuai dengan kesepakatan bersama yang telah ditandatangani,” kata Ardi.
Menurut Ardi, ITN Malang lewat LP2K sudah dan sedang menjalin kerja sama dengan daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Selain dengan NTT, ITN Malang sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa daerah di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Baca juga:Wujud Kebanggaan dan Cinta Budaya, Maba ITN Malang Kenakan Pakaian Adat
Saat ini ITN Malang sudah memiliki kerja sama dengan beberapa kabupaten di wilayah Papua dan Nusa Tenggara Timur. Harapannya MoU dengan Maybrat menjadi bagian dari perwujudan komitmen ITN Malang untuk berkontribusi turut membangun wilayah di Papua.
“ITN berkomitmen membantu pemerintah pusat mensukseskan agenda membangun Wilayah 3T termasuk Papua, untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Semoga MoU dan kerja sama ini tidak hanya berjalan satu tahun tetapi setiap tahun secara konsisten,” kata dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang ini.
Pada agenda MoU tersebut hadir dalam zoom meeting Pj. Bupati Maybrat Vicente Capana Baay, SIP., Pj. Sekda Maybrat Ferdinandus Taa, SH., M.Si., Plt Kepala Bappeda Sepnat Frasawi, SE., MM., Kepala Bidang Ekonomi dan Investasi Bappeda Drh. Edwin Pelealu, MA. Sementara dari ITN Malang hadir Wakil Rektor II Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT., Wakil Rektor III ITN Malang Dr. Hardianto, ST., Kepala LP2K, Sekertaris LP2K, Kaprodi PWK ITN Malang Dr. Maria Christina Endarwati, ST., MIUEM. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)