Melek Teknologi, ITN Malang Adakan Bimtek PLTS Bagi Petugas Teknisi PLTS Terpusat Mahakam Ulu
ITN Malang mengadakan Bimtek PLTS bagi petugas teknisi PLTS terpusat Mahakam Ulu di Kampus 2 ITN Malang.
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi petugas teknisi PLTS terpusat Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Bertempat di Gedung Teknik Elektro Kampus 2 ITN Malang bimtek diselenggarakan selama tiga hari Senin-Rabu (28-30/10/2024).
Bimtek PLTS diikuti 14 tenaga teknisi dari empat kampung (desa) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang memiliki jaringan PLTS terpusat aktif, dan tiga kampung yang tahun ini menyelesaikan pembangunan PLTS. Bimtek ini merupakan kerja sama antara ITN Malang dengan Pemkab Mahulu untuk memberikan pemahaman bagi teknisi yang ditugaskan melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada jaringan PLTS yang ada.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, memberikan apresiasinya kepada Kabupaten Mahulu sebagai salah satu mitra strategis yang terus mengupgrade sumber daya manusianya. ITN Malang selalu melibatkan dosen dan mahasiswa dalam perencanaan Mahulu. Adanya teknologi baru PLTS di Mahulu apabila tidak disertai dengan pengembangan sumber daya manusia maka tidak akan berjalan dengan maksimal.
Dengan bimtek rektor berharap para peserta bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan. Pasalnya bimtek tidak hanya memberikan teori tapi juga praktek, dan kunjungan lapangan. Bimtek bisa meningkatkan keterampilan, dan wawasan bagi peserta. Sehingga peserta secepatnya bisa memanfaatkan, dan meningkatkan energi baru terbarukan PLTS di Mahulu dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan SDM yang ada di Mahulu.
“ITN akan terus berkomitmen mendukung Mahulu dalam mengembangkan potensi daerah dan pemanfaatannya. Kami akan menjawab kepercayaan Pemkab Mahulu dengan sebaik-baiknya. Semoga kerja sama bisa berkelanjutan demi perbaikan bagi masyarakat Mahulu dan ITN Malang,” katanya.
Baca juga:ITN Malang Bantu Mahakam Ulu Wujudkan Pembangunan Berbasis Green Energy
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Mahakam Ulu, Lung, SH., menjelaskan, berdasarkan data pemanfaatan EBT di Mahulu sejak 2017-2023 telah terpasang PLTS terpusat baik yang bersumber dari dana APBN maupun APBD provinsi sejumlah 9 titik. Tahun 2024 telah dianggarkan dan mulai dibangun 3 PLTS terpusat. Berdasarkan monitoring lapangan sebagian besar kondisi PLTS dalam keadaan rusak.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, (kanan), dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Mahakam Ulu, Lung, SH., saat membuka kegiatan Bimtek PLTS.
Menurutnya, hal ini karena kekurangan pemahaman dari teknisi yang ditugaskan untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin jaringan PLTS yang ada. Dari hasil diskusi dan monitoring pada beberapa teknisi belum mendapat pelatihan dan pemahaman yang baik soal PLTS terpusat. Selama ini teknisi hanya mengandalkan pemahaman dari media sosial, seperti youtube.
“Terima kasih kepada Bapak Rektor melalui lembaga LP2K yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami. Kami memilih bimtek di ITN karena kami yakin ITN Malang memiliki dosen yang kompeten dalam pemahaman PLTS dan memiliki pusat riset EBT. Sehingga peserta pelatihan dapat menerima pembelajaran, dan langsung praktek dengan perangkat yang ada,” katanya.
Menurutnya, Bagian Perekonomian dan SDA Mahulu berinisiatif mengakomodir bimtek kepada tenaga teknisi PLTS. Hal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah serta menjaga keberlangsungan operasional PLTS terpusat dalam menjamin ketersediaan tenaga listrik bagi masyarakat Mahulu. Maka, diperlukan dukungan dan sinergitas dalam menjamin keberlanjutan PLTS di beberapa kampung dengan memberi pelatihan khusus bagi tenaga teknis di lapangan.
“Jadi bapak ibu peserta bimtek mari sama-sama menyadari bahwa kita harus tahu teknologi dan menguasainya. Dengan begitu kita akan tahu dan bisa memanfaatkan sinar matahari untuk masyarakat, keluarga, dan diri sendiri. Menggunakan tenaga surya itu sangat praktis, ekonomis, dan tidak ribet. Asalkan ketika mengikuti pelatihan betul-betul memperhatikan materi dari tim ahli ITN Malang,” ajaknya.
Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K) ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., menambahkan, LP2K kedepan berkomitmen melibatkan setiap prodi di lingkungan ITN Malang sesuai dengan kompetensinya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra, pemerintah, masyarakat, dan swasta. Untuk kegiatan Bimtek PLTS kali ini yang mengadakan adalah Prodi Teknik Elektro.
“Kampung mereka beberapa memiliki PLTS, tapi SDM yang mengelola tidak mendapatkan pelatihan. Mereka melihat ITN memiliki kompetensi salah satunya di pengembangan pembangkit EBT. Dari sinilah Mahulu menggandeng ITN mengadakan pelatihan untuk tenaga teknis PLTS di kampung mereka. Kami rencananya akan secara berkala memberi bimbingan teknis ini kepada mereka,” terang Ardi. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)