Mahasiswa Teknik Sipil Berikan Donasi ke Panti Asuhan At Tawwabin
Alvin Oktavian ketua pelaksana bakti sosial Himpunan Mahasiswa Sipil, ITN Malang turut membagikan bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan At Tawwabin, Kota Malang, Rabu (08/6/2022). (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Rasa simpati dan empati, serta kepedulian sosial dalam bermasyarakat perlu terus dipupuk. Salah satunya berbagi keberkahan rezeki kepada sesama. Inilah yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Sebanyak 30 mahasiswa Kampus Biru mengunjungi Panti Asuhan At Tawwabin, Jalan Megamendung no 28, Kota Malang, pada Jumat 3 Juni 2022.
Bakti sosial Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITN Malang rutin dilakukan di sela-sela kegiatan akademik sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. “Bakti sosial ini juga untuk bersilaturahmi, meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan,” ujar Alvin Oktavian ketua pelaksana, saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp, Rabu (08/6/2022).
Baca juga : Ecive Dorong Siswa SMK Terapkan Eco House dalam Desain Rumah Dua Lantai
Mahasiswa teknik ini membagikan bingkisan kepada anak-anak panti. Mulai makanan ringan, berbagai hadiah, uang tunai, serta baju layak pakai. Selain itu, mereka juga menghibur dan mengajak anak panti asuhan dengan berbagai permainan. Seperti, permainan tebak nama hewan yang diperagakan gerakannya oleh kakak-kakak mahasiswa, tebak nama kartun sesuai ciri-ciri yang disebutkan, tebak nama nabi berdasarkan ceritanya, dan bernyanyi bersama.
“Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapat hadiah. Dan, bagi yang tidak menjawab, tidak perlu khawatir. Karena, semua anak mendapat bagian snack,” tambah Alvin.
Dikatakan Alvin, kunjungan mahasiswa ITN Malang ini disambut antusias dan hangat oleh pengurus yayasan. Terlihat anak-anak panti juga bergembira, dan sangat aktif mengikuti kegiatan. Mahasiswa asal Kota Malang ini berharap, dengan kegiatan silaturahmi ke panti asuhan mahasiswa lebih bisa bersyukur, dan selalu menghargai segala nikmat dari Allah.
Baca juga : Dukung Pembangunan Daerah, Pemkab Malaka Kerjasama dengan ITN Malang
“Untuk saya pribadi banyak mendapat pelajaran. Disaat saya mengira hidup saya sudah paling berat. Ternyata ada yang lebih berat (hidupnya). Saya mengira mereka hanyalah anak kecil yang lemah. Tapi, ternyata saya lebih lemah dari mereka. Senyuman dan semangat mereka mengajarkan bahwa manusia memang sudah memiliki porsi sedih, dan senangnya masing,” tandas mahasiswa semester 4 ini penuh syukur. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)