Back

Kunjungi Tiga Negara, ITN Malang Siapkan Kerja Sama Diberbagai Bidang

Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE (berpakaian batik kuning) bersama rombongan saat mengunjungi Asian Institute of Technology (AIT) Thailand. (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Delegasi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengunjungi tiga negara pada awal Februari 2023 lalu. Dipimpin langsung oleh Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE rombongan ITN Malang mengunjungi Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Asian Institute of Technology (AIT) Thailand, dan Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Menurut rektor, kunjungan tersebut merupakan upaya membangun kerjasama dalam berbagai bidang. Kunjungan ke UTHM merupakan kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu ITN Malang mendapat kunjungan dari Fakulti Kejuruteraan (fakultas teknik) UTHM. Sekaligus melanjutkan pembicaraan dalam membangun kerjasama terutama dalam pertukaran mahasiswa.

“Mahasiswa ITN nantinya bisa kuliah disana (UTHM) 1 semester, dan sebaliknya. Kami (ITN) bisa mengekuivalenkan (mengakui) kredit semesternya. Juga ada pertukaran antara tenaga pengajar dosen. Dosen ITN bisa seminggu sampai dua minggu di sana. Antar dosen bisa melakukan diskusi, berkolaborasi membuat riset bersama,” ujar rektor saat ditemui di ruangannya, Rabu (15/02/2023).

Baca juga : Mahasiswa Teknik Mesin S-1 ITN Malang Kuliah Daring Go Internasional

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antar fakultas. Sementara untuk penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antar perguruan tinggi akan dilakukan beberapa bulan ke depan, karena memerlukan persiapan dan birokrasi.

Delegasi ITN Malang mengunjungi Fakulti Kejuruteraan (fakultas teknik) UTHM sekaligus melakukan penandatanganan kerja sama antar fakultas. (Foto: Istimewa)

Dalam rangkaian lawatannya, rombongan ITN Malang juga mengunjungi Asian Institute of Technology (AIT) Thailand. Rombongan diterima langsung oleh Wakil Presiden Bidang Akademik AIT Prof Shobhakar Dhakal; Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. B.H.W. Hadikusumo; Dr. Djoen San Santoso, Fakultas Teknik & Teknologi; Dr. Voravate Chonlasin, Co-Executive Director of AIT Extension; Bapak Sanjeev Jayasinghe, Executive Director, Kantor Urusan Kemajuan dan Alumni; Ibu Sirikate Owasit, Senior Advancement Officer dan Ibu Lucena D. Talaid, Senior Advancement Officer, Kantor Urusan Kemajuan dan Alumni.

Menurut Prof Lomi sapaan akrab Rektor ITN Malang, yang menarik di AIT adalah program doktornya. AIT hanya menyelenggarakan postgraduate, master dan doktor. Mahasiswa nantinya bisa melakukan riset di Indonesia, atau di daerahnya. Pembimbingnya pun bisa kombinasi. Beberapa program juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga masa studi lebih pendek.

Ada juga program 1+1 untuk program S-2. Mahasiswa boleh setahun kuliah di AIT, dan setahun di ITN Malang. Selain program kuliah, rencananya juga akan ada kerjasama dalam proses pembimbingan publikasi bersama. Di AIT rombongan ITN Malang juga diberi kesempatan mengunjungi laboratorium yang nuansa akademiknya begitu terasa.

Baca juga : Prof I Made Wartana Guru Besar ke 7 ITN Malang Konsen Terhadap Renewable Energy

“Program ini yang ingin kami bangun. Mereka melihat prodi-prodi di ITN Malang match dengan prodi di AIT. Kami akan sosialisasikan kepada dosen dan mahasiswa-mahasiswa ITN yang ingin melanjutkan studi lanjutnya ke sana. Kami berharap dengan kerjasama ITN dan AIT, minat masyarakat untuk kuliah di ITN Malang akan bertambah. Karena adanya program dual degree atau double degree dengan universitas partner di luar negeri,” beber Prof Lomi. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023