Siswa SMK Negeri 7 Malang Belajar Buat Sosis di Teknik Kimia ITN Malang
Dipandu mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang, siswa SMKN 7 Malang asyik membuat membuat adonan sosis jamur tiram. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Hall Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terlihat ramai oleh siswa SMK Negeri 7 Malang. Mereka asyik mencampur berbagai bahan untuk dijadikan adonan sosis. Bahan-bahan tersebut sudah disiapkan oleh Laboratorium Teknologi Bahan Makanan (TBM) ITN Malang. Ya, hari itu 100 siswa SMK Negeri 7 Malang belajar membuat sosis jamur tiram bersama Teknik Kimia ITN Malang.
Para siswa dibagi dalam sembilan kelompok, dan masing-masing kelompok dipandu oleh satu mahasiswa. Di atas meja perkelompok telah disiapkan gilingan daging ayam, jamur tiram dan berbagai bumbu pelengkap. Mereka diajari dari cara membuat adonan, memasukkan adonan ke cetakan/selongsong, hingga memasak sosis sampai matang.
Anitarakhmi, ST MT dosen perancangan produk Teknik Kimia ITN Malang menuturkan, mengajari siswa membuat sosis jamur tiram sebenarnya tidaklah sulit. Selain bahan sudah disiapkan oleh Lab TBM, komposisi, dan cara membuatnya pun dipandu langsung oleh mahasiswa.
“Sosis jamur tiram produk paling mudah dibuat. Apalagi waktu membuatnya juga terbatas. Jadi, untuk memudahkan kami sudah siapkan bahan-bahannya. Sosis jamur tiram ini cocok dijadikan usaha. Karena biaya bahannya relatif terjangkau, dan jika dijual laba yang didapatkan juga lumayan. Intinya kami ingin memberikan ilmu, dan menambah kreatifitas siswa SMK,” tutur Anita, Rabu (05/9/2022).
Baca juga : Para Pelajar Lakukan Penilaian Produk di Open House Teknik Kimia
Sosis jamur tiram merupakan produk hasil dari mata kuliah perancangan produk mahasiswa Teknik Kimia Semester 6. Mereka tidak hanya membuat inovasi makanan, namun juga non makanan seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, body butter, dan lain-lain. Dimana dalam mata kuliah perancangan produk mahasiswa dituntut untuk membuat produk mulai dari merancang proses, analisa ekonomi, pengemasan, membuat label dan merek.
“Kegiatan ini pihak mereka (SMK) yang meminta izin berkunjung. Jadi kami sebisa mungkin memberi fasilitas sekalian mempromosikan prodi. Semoga kedepannya bisa kontinu,” tandasnya.
Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari salah satu siswa SMKN 7 Malang. Damayanti siswa jurusan kimia analisis ini turut bersemangat membuat sosis jamur tiram bersama teman-temannya. Damayanti baru kali pertama membuat sosis. Meskipun terlihat mudah, tapi menurutnya hal yang paling sulit adalah saat memasukkan adonan ke selongsong plastik.
“Yang paling sulit memasukkan adonan ke selongsong plastik. Sampai-sampai selongsong plastik kelompok kami pada sobek. Menurut kakak mahasiswanya karena adonan kami terlalu keras, kurang lembut,” katanya.
Biasanya Damayanti dan teman-temannya di sekolah diajarkan membuat minuman. Seperti es kacang hijau, jamu, dan yogurt. “Seringnya sih membuat minuman,” imbuhnya.
Baca juga : Kenalkan Budaya Smart Society Siswa SMA Nasional Kunjungi Fakultas Teknik Industri ITN Malang
Siswa kelas 11 ini kelak setelah tamah sekolah berkeinginan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Biasanya setelah tamat SMK teman-teman langsung pada kerja. Tapi, saya pengen merasakan kuliah. Semoga bisa kuliah sambil berwirausaha membantu orang tua membiayai kuliah,” harapnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)