Semangat Silaturahmi dan Gotong Royong untuk ITN Malang Lebih Maju
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D pada acara halalbihalal mengingatkan, silaturahmi dan kebersamaan mutlak diperlukan agar bisa survive, dan bersaing menghadapi tantangan. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Keluarga Besar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar Halalbihalal 1444 H. Bertema “Spirit Silaturahmi untuk Kebersamaan dan Tingkatkan Kinerja Civitas Academica ITN Malang” acara yang dihelat di Aula Kampus 1 ITN Malang ini dihadiri tidak kurang 400 tamu undangan. Terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan, jajaran pimpinan ITN Malang, pengurus Yayasan P2PUTN, alumni, serta mengundang pula pensiunan atau purna tugas.
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D dalam sambutannya mengingatkan keluarga besar ITN Malang untuk mengeratkan tali silaturahmi agar terjalin dengan baik, serta tidak acuh terhadap kondisi kampus saat ini. Rektor juga berpesan untuk selalu menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan gotong royong.
“Kata-kata silaturahmi dan kebersamaan mudah diucapkan, tapi sangat sulit untuk dilaksanakan dengan ikhlas. Padahal silaturahmi dan kebersamaan mutlak diperlukan agar kita bisa survive, dan bersaing menghadapi tantangan (perguruan tinggi) saat ini,” kata rektor, Rabu (10/5/2023).
Menurut rektor, ITN Malang sedang gencar-gencarnya melakukan promosi penerimaan mahasiswa baru. Dimana tugas tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab Tim PMB, dan pimpinan, namun juga menjadi tanggung jawab bersama. Rektor yakin, dengan kerja keras semuanya maka perolehan maba tahun ini bisa meningkat. Di sisi lain ITN Malang juga harus bisa menjawab harapan masyarakat terhadap perguruan tinggi yang lulusannya siap dan cepat mendapatkan pekerjaan.
“Masyarakat memandang (lebih terhadap) perguruan tinggi yang memiliki lulusan yang cepat mendapatkan pekerjaan, dengan masa tunggu yang singkat. Untuk itu kita harus berinovasi dalam hal pendidikan, pengabdian masyarakat dengan meningkatkan fasilitas pembelajaran, dan sarana prasarana,” lanjutnya.
Baca Juga : Meriahnya Perayaan Paskah di Gereja ITN Malang, Ada Panggung Rakyat dan Telur Paskah
Dalam kesempatan tersebut rektor tidak lupa memberi apresiasi dan selamat kepada Prodi Teknik Elektro S-1 dan Prodi Teknik Mesin S-1 atas diraihnya “Akreditasi Unggul”, serta Prodi Teknik Listrik D-3 yang meraih akreditasi “Baik Sekali” pada April 2023 lalu. Akreditasi tersebut diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Teknik (LAM Teknik), Badan Tetap Akreditasi Pendidikan Keteknikan, Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D secara simbolis menyerahkan bingkisan tali asih kepada purna tugas. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
“Pencapaian prestasi tersebut tidaklah mudah. Maka saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada prodi, dan semua tim yang turut mensupport hingga tercapainya akreditasi tersebut. Melalui momen halalbihalal ini saya mengajak civitas academica untuk kembali bergandengan tangan menjalin silaturahmi, satu visi, satu hati, untuk kemajuan ITN Malang. Sekali lagi saya mengucapkan selamat Idulfitri 1444 H, mohon maaf lahir batin,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. Kartiko dalam sambutannya mengingatkan dan mengajak semua civitas academica ITN Malang untuk senantiasa melakukan kerjasama dan koordinasi yang konsisten. Serta, melakukan perubahan untuk bersinergi dengan setiap dinamika di masyarakat.
“Untuk membangun ITN Malang yang lebih baik, berdasar pada perubahan perilaku dan paradigma yang berkembang, kita harus menyesuaikan dengan dinamika di masyarakat,” tutur Kartiko.
Sementara itu dalam tausiahnya Guz Zain Baik menjelaskan tentang pentingnya silaturahmi demi menjaga keutuhan dan kerukunan antar manusia yang bermuara pada kelangsungan dan kemajuan hidup bersama. Oleh karena itu, manusia diwajibkan untuk senantiasa menjaga kebersamaan utamanya dalam bekerja dan beribadah.
“Syarat masuk surga ada tiga, yaitu menyambung silaturahmi, dermawan terhadap orang yang pelit, dan memaafkan orang yang mendzolimi kita,” ungkap Gus Zain.
Baca juga : Serunya Outbound Staf dan Dosen ITN Malang di Kota Batu
Acara halalbihalal kali ini panitia berhasil mengumpulkan donasi sekitar 30 juta 500 ribu rupiah. Donasi tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan dana kesehatan bagi yang sakit, 76 bingkisan tali asih yang akan diberikan pada keluarga besar ITN Malang yaitu tenaga pendidik, dan kependidikan serta yang purna tugas, serta dana sosial yang diberikan pada Panti dan Dhuafa Bumi Langgat, Karangploso, Kabupaten Malang.
Sedikit berbeda dari perhelatan halalbihalal sebelumnya, kali ini ada barisan ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim dibawah pimpinan Al-Banjari Choirunnisa. Mereka dengan kompak menghibur para hadirin dengan lantunan musik islami. (Anjar/Mita/Humas ITN Malang)