Back

ITN Malang Kawal Penyusunan Dokumen Dampak Lingkungan Lalu Lintas Jalan Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, Fransiskus Lawing, S.E., M.Si., (empat dari kiri), bersebelahan dengan Sekretaris LP2K ITN Malang, F.X. Ari Wibisono, ST., M.Kom. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar presentasi “Penyusunan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Lalu Lintas Jalan dalam Wilayah Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu”. Digelar di Ruang Sidang Pascasarjana, Kampus 1 ITN Malang pada Selasa-Rabu (9-10/07/2024).

Acara dibuka oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), ITN Malang, Martinus Edwin Tjahjadi, ST., MGeomSc., Ph.D., dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, Fransiskus Lawing, S.E., M.Si., dan jajarannya.

Kepala LPPM, ITN Malang, Martinus Edwin Tjahjadi, ST., MGeomSc., Ph.D., mewakili institusi berterima kasih atas apresiasi Dinas Perhubungan Mahulu yang telah mempercayakan ITN Malang untuk melakukan studi potensi laporan pembaharuan kegiatan penyusunan dokumen dampak lalu lintas di Bandara Ujoh Bilang, Mahakam Ulu yang sebentar lagi akan dibangun.

“Semoga realisasi bandara di tahun 2025 segera dibangun. ITN Malang telah membangun PUI Pusat Unggulan Iptek di bidang BIM, Metaverse, dan di teknik mesin. Harapan kami bidang-bidang ini dapat bersinergi dengan prodi untuk mensukseskan program kerja (pemerintah daerah) yang dikomandoi oleh ITN Malang,” kata Edwin, Selasa (09/07/2024).

Harapan senada juga disampaikan oleh Kepala Dishub Mahakam Ulu, Fransiskus Lawing, S.E., M.Si. Fransiskus berharap kerja sama Dishub dengan ITN Malang bisa berjalan baik. Sehingga kegiatan yang sudah dilakukan oleh dinas lainnya di lingkungan Mahulu bisa sinkron satu sama lainnya.

Baca juga : ITN Malang Dampingi UPTD Air Minum Mahulu Wujudkan Penguatan Kelembagaan Air Minum

“Awalnya kami bingung akan kerja sama dengan siapa. Ternyata di ITN juga ada. Kami sempat sampaikan ke pimpinan, kita harus sinkron dan hasil kajian oleh kementerian harus nyambung. Karena (kerja sama) masing-masing dinas sama-sama dengan ITN Malang harapannya bisa sinkron,” ujarnya.

Kepala LPPM, ITN Malang, Martinus Edwin Tjahjadi, ST., MGeomSc., Ph.D., saat menerima Kepala Dishub Kabupaten Mahakam Ulu, Fransiskus Lawing, S.E., M.Si., dan rombongan. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Menurut Fransiskus salah satu kalian Dishub Mahulu dengan ITN Malang adalah kajian studi potensi penumpang transportasi udara. Sebagai informasi, khusus untuk bandara saat ini dari dinas teknis (PU) sudah melakukan kegiatan dari sisi darat. Tahun depan rencananya sudah bisa dioperasikan untuk pesawat perintis.

“Salah satu yang kami lakukan kajian ini (sebagai syarat) untuk mendapatkan izin dari kementerian untuk mengoperasikan perintis. Harapan kami kajian potensi penumpang kalau ada rekomendasi dari kementerian akan lebih enak,” ungkapnya.

Hal ini sedang diperjuangkan Dishub Mahulu, ketika usulan dari Kementerian Bappenas masuk, di tahun 2025 sisi udara bisa dikerjakan oleh kementerian. “Kami serius. Mahulu sekarang membutuhkan transportasi tidak hanya darat, namun juga udara. Harapannya nanti baik transportasi sungai, darat, dan udara bisa lancar,” tuntasnya.

Pemateri pada presentasi kali ini adalah Dr. Ir. Agustina Nurul Hidayati, MT; Nurul Aini, ST., MT., Ph.D; Dr. Michael Ardita, ST., MT., dan Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT. Agustina Nurul Hidayati membahas kajian studi potensi penumpang transportasi udara pada aitstrip lapter Ujoh Bilang”.

Menurut dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang yang akrab disapa Nurul ini, untuk menginisiasi Bandara Ujoh Bilang maka dibutuhkan keterkaitan data transportasi. Maka awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi jumlah penumpang untuk melihat kelayakan bandara perintis.

Dilihat pada aspek ekonomi potensi Ujoh Bilang cukup besar, jadi harus didukung oleh sistem transportasi yang baik. Selama ini Mahulu dan kawasan sekitarnya belum mempunyai transportasi udara.

Baca juga : ITN Malang Berperan Serta Susun Dokumentasi Dokumen Perencanaan dan Pengadaan Tanah untuk Indonesian Islamic Science Park

“Kalau kita lihat dari aspek ekonomi di Ujoh Bilang cukup besar, perlu didukung sistem transportasi yang baik. Sistem yang lainya juga perlu dilihat, pelabuhan, dermaga, sungai, dan lain-lain. Melihat juga pergerakan ekonomi, pergerakan penumpang atau kebutuhan penumpang di kawasan sekitarnya,” kata Nurul. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang).

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023