Back

Kuatkan Manpower, PT Gaya Makmur Tractors (GMT) Adakan Campus Hiring di ITN Malang

Perwakilan PT GMT bertemu dengan Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT.


Malang, ITN.AC.ID – Pusat Karir Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mengadakan campus hiring bersama PT Gaya Makmur Tractors (GMT). Campus hiring diikuti sekitar 31 lulusan dari berbagai program studi. Dihelat di Gedung Pascasarjana Kampus 1 ITN Malang pada Januari 2025 lalu. Pada kesempatan ini perwakilan GMT juga berdiskusi dengan Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT; Kepala Pusat Karir ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT., dan Sekretaris LP2K ITN Malang, F.X. Ariwibisono, ST., M.Kom.

PT GMT berpusat di Jakarta. Memiliki 20 kantor cabang di seluruh Indonesia. GMT merupakan perusahaan penjual alat berat untuk konstruksi jalan raya, perkebunan, kehutanan, pertambangan dan lain sebagainya. GMT juga sebagai sole distributor dari Wirtgen group Jerman, produsen alat berat untuk konstruksi jalan raya dan pertambangan dengan merk Wirtgen, Vogele dan Hamm. Serta distributor tunggal produsen alat berat dari China.

” Gaya Makmur Tractors bergerak di bidang distributor alat berat. Jadi kami membutuhkan sumber daya khususnya dari teknik untuk memperkuat manpower kami. Tentunya kalau SDM memiliki mindset teknik akan lebih mudah untuk sinkronis,” ujar Isadat Salam, People Development Manager PT GMT, yang datang bersama Vincen C, dan Dwi Irawan.

Baca juga:Walk-in interview PT MIR Ungkap yang Harus Dikuasai Pelamar

Untuk itu SDM yang dibutuhkan harus memiliki kemampuan berkomunikasi dan analitik yang baik, bersedia mengikuti program trainee yang disediakan oleh perusahaan, serta siap ditempatkan di seluruh cabang  Gaya Makmur Tractors. “Kami juga ada training center untuk menyelaraskan. Lulusan adalah bahan baku, maka harus dipoles agar sesuai dengan standar kami. Tapi kalau bahan baku terlalu lemah, untuk mengejar yang lain juga susah,” ungkapnya.

PT Gaya Makmur Tractors (GMT) adakan campus hiring di ITN Malang.

Untuk itu jurusan yang direkrut sebagian besar adalah lulusan teknik mesin, sesuai kebutuhan perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat berat. PT GMS membutuhkan SDM yang memiliki skill teknik sekitar 70 sampai 80 persen, selebihnya 30 persen dibutuhkan untuk back office.

“Kalau untuk 2025 ini manpower yang kami perlukan ada sekitar 170 orang menyebar di berbagai bidang. Katakan 70 persennya dari 170 itu kami butuh fresh graduate. Karena yang SDM lama sudah menjadi motornya, jadi kami butuh kaderisasi,” jelasnya.

Baca juga:Bersama Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, ITN Malang Proaktif Beri Sertifikasi Kompetensi Bidang Konstruksi ke Alumni

Pada campus hiring kali ini peserta mengikuti tiga tahapan tes, yakni psikotes, tes akademik, dan wawancara. Dimana peserta yang lolos psikotes dan tes akademik baru bisa mengikuti tes wawancara. Untuk memberi kesempatan kepada peserta yang tidak bisa hadir, maka Pusat Karir ITN Malang juga memfasilitasi tes dengan online.

“Harapan kami, kampus bisa meluluskan orang-orang yang meet dengan kebutuhan industri. Apalagi ITN Malang adalah kampus teknologi harusnya berbeda dengan kampus lain yang pernah kami visit. Rata-rata kampus yang sudah kami kunjungi ada yang hampir meet, dan ada juga yang sangat jauh gab-nya,” harapnya. Kedepan ITN Malang dengan PT GMT akan semakin meningkatkan kolaborasi. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023