Back

Berangkat ke Bali, 2 Tim Teknik Sipil S-1 ITN Malang Lolos Final KGBI, dan KJI 2024

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD, (tengah) diapit oleh hadir WR 2 Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT., dan Dekan FTSP Dr. Debby Budi Susanti, ST., MT., bersama kontingen KGBI-KJI Teknik Sipil. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Dua Tim Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menuju babak final Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XV & Kompetisi Jembatan (KJI) XIX, 2024. KJI dan KBGI 2024 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional. Pekan kompetisi yang menghadirkan 34 tim dari berbagai universitas ini berlangsung mulai Senin-Jumat, 07-11 Oktober 2024 di Universitas Warmadewa Bali.

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang Dr. Debby Budi Susanti, ST., MT., secara resmi melepas kontingen Teknik Sipil dari Kampus 1 ITN Malang, Jumat (04/10/2024). Terdiri dari Tim Vijendra pada Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Kategori Jembatan Model Pelengkung, dan Tim Greesa Nawasena pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), Klasifikasi Model Bangunan Gedung Baja.

Baca juga : Pendatang Baru di Kompetisi Jembatan Indonesia, ITN Malang Lolos Final Bersaing dengan Perguruan Tinggi Ternama se-Indonesia

“Kami mengantarkan dengan doa dan harapan. Kami sangat bersyukur Tim Teknik Sipil sampai di titik ini bisa masuk final, dan bersaing dengan perguruan tinggi negeri dan swasta. Namanya kompetisi ada kalanya menang, ada kalanya kalah. Kita bersama berharap bisa mendapat hasil terbaik, bisa mengalahkan tim dari kampus lain,” ujar Debby.

Debby mewakili institusi berharap adanya evaluasi perbaikan untuk kompetisi di tahun selanjutnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, dan prodi yang sudah sekuat tenaga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada mahasiswa.

Kaprodi Teknik Sipil S-1 ITN Malang, Dr. Yosimson P Manaha, ST., MT, memotong tumpeng sebagai simbol rasa syukur Tim Teknik Sipil lolos final. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

“Kami sangat bangga kalian (mahasiswa) bisa berhasil membawa nama ITN di kompetisi nasional. Apapun hasilnya kalian sudah menjadi pemenang bagi kami. Diiringi doa dan harapan terbaik untuk kalian, jangan merasa minder berkumpul dengan teman-teman seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Senada dengan Dekan, Kaprodi Teknik Sipil S-1 ITN Malang, Dr. Yosimson P Manaha, ST., MT, juga berharap tahun ini Teknik Sipil bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Harapan dari hasil evaluasi tahun ini bisa meloloskan tim pada KGBI-KJI kategori lainnya di tahun depan. Selain KJI Kategori Jembatan Model Pelengkung, dan KBGI Klasifikasi Model Bangunan Gedung Baja, masih ada KJI Kategori Jembatan Model Rangka Baja, dan KGBI Klasifikasi Model Bangunan Gedung Beton Pracetak.

“Untuk KJI tahun ini menjadi tahun kedua lolos final setelah KJI tahun 2023 lalu, dan bagi KGBI baru yang pertama. Masih ada kategori jembatan dan bangunan gedung lainnya. Semoga tahun depan Teknik Sipil bisa mengirimkan tim tambahan,” katanya.

Baca juga : Pelajar dari Berbagai SMK Unjuk Kebolehan Merakit Jembatan di ITN Malang

Kaprodi yang akrab disapa Simson ini juga mengucapkan terima kasih atas pendampingan para dosen yakni, Ir. Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi, ST., MT., (pendamping KJI), dan Krisna Febrian Anugerah Putra, ST., MT., M.Sc., (pendamping KGBI). Ia berpesan kepada anggota tim untuk selalu menjaga kekompakan, menjaga fisik agar saat kompetisi bisa tampil prima.

“Nanti saat berada di ruang presentasi dan saat merakit dilapangan benar-benar bisa menampilkan yang terbaik. Harus dijaga kesehatan, fisik dan mentalnya. Presentasi bagus serta lancar bicaranya,” pesannya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023