Beri Materi Lebih, Matrikulasi Arsitektur Gandeng Alumni
Hepy Ika Hapsari, Alumni Arsitektur ITN Malang Memberikan Materi Matrikulasi Tentang Entrepreneur, Rabu (11/9/19). (Foto: Yanuar/humas)
Matrikulasi atau program penyetaraan ilmu pada Program Studi (Prodi) Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tahun ini tetap konsisten mendatangkan para alumni. Matrikulasi yang biasanya diisi oleh dosen, pada Rabu-Jumat (11-13/9/19) khusus diisi oleh para alumni dari Patembayan Citrakara. Materi-materi yang disampaikan beragam, namun masih berhubungan dengan penyetaraan di bidang arsitektur, melingkupi sketsa, entrepreneur, public speaking, fotografi dan videografi arsitektur, serta talkshow motivasi.
“Matrikulasi kali ini kami kerjasama dengan para alumni, agar mereka bisa sharing pengalaman kepada adik-adiknya. Bisa mengajari berwirausaha, dan ada juga public speaking untuk berkomunikasi dengan baik khususnya dalam hal presentasi,” Kata Kaprodi Arsitektur, Ir. Suryo Tri Harjanto, MT, saat ditemui di lokasi acara, di Gedung Arsitektur Lt 4, Rabu (11/9/19).
Menurut Suryo, alumni yang diundang kali ini adalah komunitas Patembayan Citrakara dari angkatan 1994 yang tergabung dalam IAAI (Ikatan Alumni Arsitektur ITN Malang). Sudah tiga tahun secara intensif Prodi Arsitektur mengundang para alumni untuk memberikan materi, baik matrikulasi, maupun kuliah tamu.
“Mereka (alumni) memberi pengalaman tidak hanya dalam dunia arsitek namun juga pengetahuan lain yang mendukung (dunia arsitek),” lanjut Suryo berharap komunikasi antara prodi dan alumni akan terjalin semakin erat.
Hal senada juga disampaikan oleh Hamka, ST,MT Koordinator Matrikulasi Arsitektur. Menurutnya, arsitektur disiplin ilmunya luas. Jadi, materi matrikulasi memberikan gambaran dunia usaha langsung dari pelaku usaha yang tak lain adalah alumni.
“Misalnya materi entrepreneur, mahasiswa diajak melihat peluang usaha dari orang yang berpengalaman dibidangnya. Harapannya mahasiswa bisa mendirikan usaha sendiri dan membuka lapangan kerja. Kami berupaya membuka wawasan mahasiswa, tidak hanya teori pada mata kuliah saja namun juga dari praktisi,” tandasnya. (me/humas)
