Chuang Yuan Christian University (CYCU) Tawarkan Beasiswa ke ITN Malang
Beberapa perguruan tinggi luar negeri satu persatu merapatkan beasiswanya ke Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Kali ini Chuang Yuan Christian University (CYCU) yang datang langsung ke Teknik Lingkungan ITN Malang untuk mensosialisasikan beasiswa CYCU. Profesor Sheng-Jie You beserta tim membeberkan benefit bila mahasiswa mengambil beasiswa di CYCU, sekaligus memberikan konsultasi gratis bagi yang berminat.
“Beasiswa di Taiwan ada dua, bisa dari pemerintah Taiwan dan dari kampus. Nah, kalau beasiswa yang kami sosialisasikan ini berasal dari beasiswa kampus CYCU sendiri. Perlu diketahui untuk tahun ini CYCU menjadi universitas swasta nomor satu di Taiwan, dan nomor 10 kategori universitas swasta dan negeri,” terang Sarah Mariska, tim sosialisasi beasiswa CYCU yang sekaligus alumni CYCU asal Indonesia, Senin (1/4/19).
Beasiswa CYCU menawarkan studi lanjut S-1, S-2, dan S-3. Selain itu mahasiswa juga dapat penawaran dual degree, international lecture, international camp, culture TRIPS, serta partime jobs. “Tentu diperbolehkan kerja partime dengan ijin profesor. Kalau untuk mahasiswa salary-nya 140 Dolar Taiwan Baru perjam, itu sekitar 50 ribu. Ini bisa membantu untuk menambah uang saku,” ujar Sarah.
Menurut Sarah, calon mahasiswa tidak perlu khawatir, karena di Taiwan ada persatuan pelajar Indonesia yang siap membantu calon mahasiswa baru mulai dari apply beasiswa sampai datang di Taiwan. “Persatuan pelajar akan membantu mulai dari penjemputan di bandara, mempersiapkan tempat kos/asrama, sampai pengantaran ke tempat kos/asrama,” imbuhnya.
CYCU ini lebih memudahkan calon penerima beasiswa. Sarah mengatakan, biasanya ada deposit yang harus disediakan, dan itu berapapun jumlahnya tidak jadi masalah. Calon mahasiswa hanya perlu memfotocopy buku rekening masing-masing. “Beasiswa nanti bisa dari kampus, juga ada beasiswa lewat profesor. Untuk besaran beasiswa bergantung dari kebijakan kampus, dan jurusan apa yang akan diambil. Tapi, kita bisa mendapatkan sampai zero cost saat di Taiwan,” terang gajis berkacamata ini. (mer/humas)