Dukung Pembangunan Daerah, Pemkab Malaka Kerjasama dengan ITN Malang
Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE (lima dari kanan) berdampingan bersama tamu rombongan dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Malaka, di ruang rapat LPPM ITN Malang, Jumat (08/4/2022). (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Sekali lagi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dipercaya oleh pemerintah daerah. Kali ini Pemerintah Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur menggandeng Kampus Biru ITN Malang untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Malaka. Kerjasama akan diawali dengan penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malaka. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Malaka, Remigius Asa, SH, dalam kunjungannya ke ITN Malang dan diterima langsung oleh Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE di ruang rapat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang, Jumat (08/4/2022).
Rektor ITN Malang menerima Kerjasama tersebut dengan tangan terbuka. Rektor menegaskan, bahwa ITN Malang selalu mendorong pemerintah daerah khususnya mitra kerja ITN Malang untuk dapat mempercepat proses penyusunan rencana tata ruang wilayah dan kota. “Dengan begitu (RTRW) dapat disesuaikan dengan dinamika pembangunan, dan perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah (misalnya UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja),” ujar Prof Lomi akrab disapa.
Untuk hal tersebut rektor melalui LPPM ITN Malang akan menugaskan para dosen ITN Malang yang memiliki kompetensi dalam mendukung percepatan penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Malaka. Akhirnya dapat digunakan sebagai instrumen pengendalian tata ruang, dan menjadi rujukan perencanaan-perencanaan sektoral dan perencanaan rinci lainnya di Kabupaten Malaka.
Baca juga : Jemput Bola, ITN Malang Goes to Nusa Tenggara Timur Bagi-bagi Beasiswa
Apa yang disampaikan rektor menjadi harapan besar bagi Pemkab Malaka. Plt. Kepala BP4D Kabupaten Malaka, Remigius Asa, SH, secara gamblang berharap ITN Malang dapat mendukung percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Malaka sehingga dapat menyesuaikan dengan dinamika pembangunan dan karakteristik wilayah.
“Selama ini kami melihat ITN Malang memiliki reputasi baik dalam pendampingan penyusunan rencana tata ruang, dan dokumen rencana pembangunan daerah lainnya di berbagai daerah di Indonesia. Maka, kami berharap ITN dapat mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Malaka,” harap Remigius, yang sekaligus menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Kabupaten Malaka. Remigius datang ke ITN Malang bersama Kepala Bidang Fisik Prasarana dan Tata Ruang beserta staf.
Sementara itu, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si, ketua tim ahli ITN Malang sekaligus Sekretaris Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITN Malang menyampaikan, bahwa momentum revisi RTRW Kabupaten Malaka bertepatan dengan momentum penyesuaian regulasi/kebijakan di level nasional pasca terbitnya UU 11 Tahun 2020. Dan sekaligus menyesuaikan dengan perubahan RTRW nasional, dan RTRW Provinsi NTT.
“Ini (kerjasama) menjadi momentum yang tepat untuk RTRW Kabupaten Malang menyesuaikan dengan regulasi dari UU 11 Tahun 2020. Kami Bersama tim siap untuk mendampingi Pemerintah Kabupaten Malaka,” tegas Ardi. Ardi merupakan ahli madya di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Ia juga merupakan tim pendamping penyempurnaan materi teknis dan rancangan peraturan daerah RTRW provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kerjasama ITN Malang dengan Pemkab Malaka harapannya bisa berkembang ke bidang yang lain. Salah satu penjajakan yang dibuka adalah kerjasama pengembangan energi baru terbarukan dalam rangka penyediaan infrastruktur dasar untuk memenuhi kebutuhan listrik. Apalagi Malaka merupakan daerah terdepan yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.
Baca juga : Interpretasi Zonasi Rencana Detail RTRW, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Nganjuk Belajar di ITN Malang
Pada kesempatan tersebut Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, Ketua LPPM ITN Malang, Kabupaten Malaka perlu memenuhi kebutuhan listrik yang memadai. “Saat ini ITN Malang sedang merancang konsep solar home system untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik,” ujar dosen Teknik Elektro ITN Malang ini. Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Sekretaris Program Pascasarjana ITN Malang, Ir. Maranatha Wijayaningtyas, ST, M.MT, Ph.D, IPU.
Presentasi konsep solar home system menarik bagi Plt. Kepala BP4D Kabupaten Malaka dan rombongan. Mereka sangat tertarik untuk menerapkan konsep tersebut di Kabupaten Malaka. Dari hasil pertemuan, dan diskusi di ITN Malang akan segera dilaporkan kepada Bupati Malaka. Sehingga dapat dipertimbangkan untuk diimplementasikan di Kabupaten Malaka. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
