FTSP ITN Malang Gelar Yudisium, Dekan: Tidak Ada Bekas Dosen
FTSP ITN Malang Gelar Yudisium, Dekan: Tidak Ada Bekas Dosen
Malang, ITN.AC.ID – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar yudisium bertema budaya. Yudisium ke-69 periode 1 tahun 2023 program strata satu (S-1) diikuti oleh 122 peserta, dari Prodi Teknik Sipil, Teknik Geodesi, PWK, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan.
Dekan FTSP, ITN Malang, Dr. Ir. Hery Setyobudiarso M.Sc, menyatakan, ke-122 peserta yudisium dari lima prodi di lingkungan FTSP ITN Malang dinyatakan lulus dan mendapat gelar sarjana teknik. Setelah sebelumnya mereka melewati berbagai tantangan selama mengikuti perkuliahan, dan melewati masa-masa sulit pandemi.
Baca juga : ITN Malang Siap Sumbang Pemikiran untuk Trenggalek
“Setelah ini (lulus) saudara dihadapkan pada banyak hal. Selalu belajar, dan terus belajar. Pesan saya junjung tinggi almamater ITN Malang. Jangan ada cela, saudara lulus dari sini menyongsong dunia baru. Jangan lupa setelah ini tidak ada bekas dosen, tidak ada bekas guru. Kalau nanti bertemu kami silakan menegur,” ujar Hery saat membuka yudisium fakultas di Lapangan Merah, Kampus 1 ITN Malang, Jumat (17/02/2023).
Hery berpesan, proses pendidikan bagi alumni tidak berhenti di jenjang strata satu. Setelah lepas S-1 alumni ITN Malang sangat berpeluang meneruskan ke jenjang S-2, dan S-3. Belajar pun tidak hanya lewat pendidikan formal. Pendidikan non formal juga perlu digali untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
Dekan FTSP, ITN Malang, Dr. Ir. Hery Setyobudiarso M.Sc, (paling kanan) usai memberi apresiasi kepada lulusan terbaik dan peserta dengan pakaian adat terbaik. Foto (Mita/Humas ITN Malang)
“Saya percaya saudara punya banyak kesan selama kuliah di ITN Malang. Baik itu kesan baik, ataupun kurang baik. Masa-masa sulit saudara dalam menempuh kuliah, orang tua yang mendampingi, dan bangsa Indonesia saat menghadapi pandemi. Saudara memiliki kemampuan untuk bisa melampaui itu. Semoga saudara semua mencapai keberhasilan,” lanjutnya.
Dari ke-122 lulusan FTSP ITN Malang terdapat Diva Tri Fena, mahasiswa Teknik Lingkungan S-1. Diva merupakan lulusan terbaik FTSP ITN Malang dengan IPK 3.70. Alasan lain didapuknya mahasiswa asal Batanghari, Jambi ini sebagai wisudawan terbaik adalah masa studinya, yakni 3.5 tahun.
Menurut Diva, selama kuliah di ITN Malang ia mendapatkan pengalaman yang sangat berharga yang bisa menambah skill. Mendapat bimbingan pengajaran dari para dosen yang kompeten dan profesional. Tidak hanya bidang akademik, dosen juga membantu menggali potensi dan memberikan pelajaran mengenai dunia kerja.
Baca juga : Kolaborasi ITN Malang-Undana Buka Peluang Kontribusi untuk NTT
“Dosen selalu memberikan support dan memfasilitasi kami dalam kegiatan internal maupun eksternal. Kami bangga bisa menjadi alumni ITN Malang. Terima kasih dan sukses selalu untuk ITN Malang,” ujar Diva. Atas prestasinya, FTSP ITN Malang memberikan apresiasi berupa uang tunai. Apresiasi juga diberikan kepada dua peserta putra-putri dengan pakaian adat terbaik. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)