HUT ke 52, ITN Malang Tingkatkan Kualitas Berbasis Input
Ketua Yayasan P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT memberikan sambutan dalam webinar Dewan Pengawas ITN Malang, Rabu (13/01/2021). (Foto: Tangkapan Layar Zoom Meeting)
Malang, ITN.AC.ID – Menyambut ulang tahun Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ke 52, Dewan Pengawas ITN Malang menyelenggarakan webinar, Rabu (13/01/2021). Mengusung tema “Meningkatkan ITN Malang Berbasis Peningkatan Kualitas Input” diharapkan institusi semakin meningkat dalam kualitas, kompetensi lulusan serta peningkatan jumlah mahasiswa baru.
Ketua Yayasan P2PUTN (Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional) Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT dalam sambutannya mengatakan, tantangan yang dihadapi ITN Malang semakin berat dan menantang. Langkah strategis yang bisa ditempuh adalah peningkatan kualitas perguruan tinggi. “Caranya membekali lulusan dengan kompetensi tinggi dan berkarakter,” ujarnya.
Tantangan tersebut menjadi komplek saat dihadapkan dengan adanya destruksi kondisi pandemi Covid-19 serta program Kampus Merdeka. Maka, dibutuhkan kerjasama yang solid dari semua civitas akademika ITN Malang, sehingga prestasi kampus sebagai kampus unggul semakin meningkat. Untuk itu prinsip-prinsip dunia usaha harus dijalankan.
“Dalam menjaga sustainable parameter yang harus diperhatikan adalah bagaimana perencanaan anggaran, pencapaian target, upaya-upaya pencapaian target, serta jumlah dan kualitas mahasiswa baru. Kita harus menjaga kepuasan pelanggan terkait kualitas, proses dan output mahasiswa sebagai customer kita,” tegas Kartiko.
Baca juga: Filosofi Dibalik Indah dan Megahnya Monumental Gate ITN Malang
Kartiko berharap, dalam pengabdian ITN Malang ke 52 tahun, bersama-sama civitas akademika, alumni dan masyarakat membangun kembali sinergitas agar ITN Malang terus berkembang melalui peningkatan kualitas di semua lini.
Sementara Rektor ITN Malang Profesor Dr Ir Kustamar MT menyampaikan stategi peningkatan kualitas dosen dengan mendorong dosen mengambil S-3 untuk memperlancar kualitas SDM. Sehingga ada yang ke lektor kepala bahkan guru besar. “Strategi agar dosen bersedia meningkatkan jabatan fungsional ke lektor kepala, ya honornya harus dibuat beda antara lektor dan lektor kepala,” ujar Kustamar.
Baca juga: Meriahkan Outbound, P2PUTN Berikan Lima Pilar ITN Malang Maju
Sedangkan untuk rekrutmen mahasiswa baru, akan memanfaatkan information technology (IT) secara maksimal. Apalagi saat ini kampus Biru sudah memiliki website alumni yang dilengkapi dengan marketplace.
“Kita akan pasang wifi ditempat-tempat stategis. Siapa yang menggunakan wifi tersebut akan kita jaring menjadi calon mahasiswa ITN. Begitu mereka tertarik tinggal mengisi data di aplikasi. Ini merupakan program lanjutan dari rektor sebelumnya,” ungkapnya. (me/Humas ITN Malang)