ITN Malang Gelar Halalbihalal Daring ditengah Pandemi
Menggunakan fasilitas Zoom Meeting Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT memberi sambutan pada halalbihalal memperingati Hari Raya Idul Fitri 1441 H (2020 M) dari Ruang Rapat Rektorat Kampus 1 ITN Malang, Kamis (28/05/2020). (Foto: Yanuar/humas)
Malang, ITN.AC.ID — Halalbihalal keluarga besar Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tahun ini berbeda dari biasanya. Pandemi Covid-19 membuat segala bentuk pertemuan dengan melibatkan banyak orang dibatasi. Begitupula acara halalbihalal dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri 1441 H (2020 M) akhirnya harus digelar secara daring.
Pertemuan dilakukan melalui Zoom Meeting, sehingga bisa diikuti oleh banyak peserta. Rektor ITN Malang beserta jajarannya dan Ketua P2PUTN (Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional) memberi sambutan dari Ruang Rapat Rektorat Kampus 1 ITN Malang, pada Kamis (28/05/2020).
Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT menyampaikan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, ITN Malang harus tetap eksis dan dapat cepat beradaptasi.
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang Senang dapat Paket Sembako Lengkap
“Seperti hari ini kita tetap mengadakan acara halalbihalal saling memaafkan. Dengan menggunakan dan memanfaatkan IT yang ada. Kita harus saling memahami dengan kondisi ini. Memang ada beberapa hal yang hilang, semisal tidak bisa makan, kumpul dan ramah tamah bersama,” ujar rektor.
Dikatakan rektor, kehidupan di kampus sedang mengalami perubahan-perubahan yang luar biasa. Pembelajaran yang biasanya bertatap muka langsung sekarang diubah ke online. Praktikum yang biasanya di laboratorium akhirnya disiasati dengan metode yang sesuai.
“Semua beradaptasi, tentu ada yang kurang dalam prosesnya. Mudah-mudahan dalam semester yang akan datang kita bisa lebih beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang baru,” katanya.
Pandemi covid-19 belum juga ada tanda-tanda membaik. Rektor berharap dengan adanya pandemi membuat keluarga besar ITN Malang semakin peduli pada sekitar, melatih kesabaran, kerendahan hari, melatih prilaku dan tetap menjalin silatuhmi.
“Perang yang terbesar justru melawan hawa nafsu. Maka, mari kita ikut bersama-sama memutus penyebaran Covid 19 dengan mengikuti himbauan pemerintah dan lembaga, dengan mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya. (me/humas)
Baca juga: Berbagi di Bulan Ramadhan, Teknik Kimia Salurkan Sembako dan Uang Tunai