ITN Malang Gelar Wisuda ke 66, Rektor Ajak Wisudawan Terus Belajar dan Berkarya di Masyarakat
Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE mengukuhkan 571 wisudawan pada wisuda ke 66 periode II tahun 2021, Sabtu (02/10/2021). (Foto: Yanuar/humas).
Malang, ITN.AC.ID – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE mengukuhkan 571 wisudawan pada wisuda ke 66 periode II tahun 2021. Kegiatan wisuda dilakukan secara online melalui zoom meeting yang dipandu dari Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Jalan Bendungan Sigura-gura No 2 Kota Malang. Serta disiarkan secara langsung dari platform Youtube ITN Malang Official, Sabtu (02/10/2021).
Lulus pada kondisi pandemi covid-19 tidak mudah. Untuk itu, rektor mengaparesiasi para lulusan yang telah menyelesaikan masa studi. Terlebih lagi rata-rata lulus dengan IPK cumlaude. Lulusan periode II tahun 2021 meliputi jenjang diploma 72 wisudawan, sarjana 294 wisudawan, dan pascasarjana 5 wisudawan. Dari lulusan tersebut 22 persen lulus dengan predikat pujian/cumlaude dengan indeks prestasi diatas 3.50 dari skala 4.0. Sedangkan peserta bidikmisi (beasiswa pemerintah) sebanyak 13 wisudawan.
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi., menaruh kepercayaan kepada wisudawan kelak akan meraih sukses. Dalam era revolusi industri 4.0 yang penuh dengan persaingan, rektor mengajak alumni untuk terus belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan.
“Jadilah pembelajar seumur hidup agar selalu dapat beradaptasi dengan perubahan, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saudara dapat berkontribusi besar, dan berkarya dalam negeri maupun di manca negara. Kami yakin, Saudara juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan semangat kewirausahaan,” kata rektor.
Rektor yang akrab disapa Prof Lomi ini berharap, lulusan ITN Malang mampu berkarya nyata di masyarakat. Dengan kemampuan akademik dan kompetensi sesuai bidang ilmu sebagai hasil belajar di ITN Malang, lulusan mampu berkarya secara inovatif serta bisa dirasakan masyarakat. Lulusan juga bisa menjadi wirausaha muda dalam memberikan konstribusi kepada pemerintah ataupun masyarakat.
Untuk itu mahasiswa ITN Malang selain dibekali dengan keilmuwan dan kompetensi sesuai bidangnya, juga dibekali dengan keterampilan kewirausahaan. Diharapkan nantinya mereka memiliki jiwa entrepreneurship, sehingga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Baca juga : Modul Nusantara Jembatani Mahasiswa Bangun Rasa Toleransi dari Berbagai Negeri
ITN Malang juga berupaya membangun atmosfir akademik yang menyerupai dengan kondisi dunia kerja. Salah satunya dengan terus berupaya membangun link dengan industri dan juga membangun “laboratorium” skala industri. Kerjasama dengan berbagai mitra industri barang dan jasa terus dilakukan untuk berpartisipasi mendidik anak bangsa.
Salah satu wujud dalam proses pembelajaran dengan membangun laboratorium lapangan. Bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Industri Energi, dan PT Surya Utama Nuansa (PT SUN) ITN Malang telah membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 0.5 MWp. PLTS ITN Malang merupakan PLTS terbesar dan yang pertama untuk skala perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Sementara, untuk para dosen ITN Malang juga terus berupaya dan didorong untuk meningkatkan kualitas materi belajar, dengan memperkaya buku-bukunya dengan hasil penelitian, abdimas, dan laporan hasil konsultansi.
Baca juga : PKKMB ITN Malang 2021 Digelar Secara Daring, Rektor Beri Motivasi Civitas Tetap Semangat
“Keterlibatan langsung para mahasiswa dalam proses kegiatan penelitian, abdimas, dan konsultansi merupakan kebijakan yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena para mahasiswa yang telah selesai mengikuti rangkaian proses dalam pendidikan yang cukup panjang, maka kami yakin semua telah siap beradaptasi dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara,” pungkas Prof Lomi. (me/Humas ITN Malang)
