Mahasiswa ITN Malang, Semarakkan Natal di Griya Kasih Siloam
Penghuni Panti Lansia Griya Kasih Siloam, Kota Malang, begitu terharu dengan perlakuan mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Betapa tidak, penghuni panti yang mayoritas lansia ini diajak merayakan indahnya natal bersama, Sabtu (19/1/19). Mengusung tema Blessed to be Blessing (diberkati untuk menjadi berkat), tema natal kali ini mencerminkan pengamalan 1 Petrus 3: 9A. Sedangkan khotbah natal diisi oleh Pendeta David Samuel GBI Syallom Surabaya.
Perhatian mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) ini tidak hanya sampai disitu. Mereka mengajak para oma dan opa (sapaan akrab penghuni panti) berbagi cerita, dengan sabar kakak-kakak mahasiswa mendengarkan curhatan mereka. Bahkan saat makanpun tanpa canggung satu persatu mahasiswa menyuapi oma dan opa.
“Saya senang bisa bertemu teman baru,” ujar Fangfang, salah satu lansia penghuni Griya Kasih Siloam. Begitulah, mendapat kunjungan adalah moment yang selalu ditunggu-tunggu oleh mereka. Dari berbagai latar belakang para lansia ini datang dan ditampung di panti. Keluarga yang jarang datang membuat mereka merasa senang bila mendapat kunjungan, meskipun itu orang lain.
“Oma-opa selalu senang saat dapat bersosialisasi dengan orang dari luar (panti),” kata Meri Nandasari, sukarelawan Griya Kasih Siloam dari Sekolah Tinggi Teologi Sathyabakti. Menurutnya saat mendapat kunjungan mereka akan senang dan gembira. Meri mengucapkan terimakasih atas kehadiran mahasiswa ITN Malang, dan berharap mahasiswa untuk lebih sering berkunjung ke panti.
Mengenai perayaan natal ini, Devona selaku ketua pelaksana berharap semoga semua bisa menjadi berkat. Kegiatan ini tidak hanya milik mahasiswa Teknik Kimia saja, namun mahasiswa di luar himpunan juga bisa bergabung. “Sesuai dengan tema, semoga kita semua menjadi berkat,” tuturnya, berharap tema tidak hanya menjadi pajangan namun bisa diimpelentasikan. (ata/me humas)
