Mesin Otomasi Industri Menarik Mahasiswa Mesin Berkunjung ke PT Yakult
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin S-1, ITN Malang melakukan kunjungan industri ke PT Yakult Indonesia Persada Mojokerto pada (14/3/2023). (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Yakult, siapa yang tidak kenal dengan minuman satu ini. Yakult merupakan minuman dari susu fermentasi yang mengandung lactobacillus casei strain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan usus. Pemegang lisensi produk Yakult di Indonesia adalah PT Yakult Indonesia Persada.
PT Yakult Indonesia Persada berdiri sejak tahun 1991. Perusahaan PMA yang berasal dari Jepang ini telah berkembang dan memiliki beberapa cabang. Pabrik Yakult menggunakan mesin otomasi industri. Yakni, pemanfaatan sistem kontrol berbasis komputer untuk menggerakkan alat dan mesin di dalam pabrik.
Baca juga : Gali Potensi dan Kreatifitas, HMM S-1 Gelar Design Competition
Hal inilah yang menarik Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin S-1, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk melakukan kunjungan industri ke PT Yakult Indonesia Persada Mojokerto, pada Selasa, (14/3/2023).
Rosadila Febritasari, ST,.MT, dosen pendamping SE mengatakan, mahasiswa diajak berkeliling di lini-lini proses produksi minuman. Dimulai dari sistem kontrol minuman, pemroduksian minuman yakult, hingga proses pembuatan kemasan yakult.
Mahasiswa Mesin ITN Malang mendapat pengetahuan tentang minuman probiotik Yakult. (Foto: Istimewa)
“Manfaat yang didapat mahasiswa mengetahui bagaimana sistem manajemen produksi yang diimplementasikan di perusahaan tersebut. Selain itu mahasiswa mengetahui peralatan canggih yang digunakan untuk produksi minuman yang tentunya harus selalu steril dan prosesnya cepat,” jelas Rosadila saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp.
Diikuti mahasiswa mulai angkatan 2019 hingga 2022, SE memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Salah satunya dituturkan oleh Muhammad Zidan Rozaki. “Yang menarik di sana semua alat yang digunakan untuk memproduksi menggunakan alat yang canggih,” kata Zidan akrab disapa.
Konsistensi PT Yakult Indonesia Persada terhadap minuman probiotik menjadikannya terus berkembang. Saat ini PT Yakult telah memiliki sejumlah cabang yang tersebar di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Lombok, Sulawesi, Kalimantan dan Sumbawa, dengan jumlah karyawan kurang lebih 6.000 orang.
Baca juga : Berkunjung ke Instansi Pemerintah, Geodet ITN Malang dapat Tantangan Berkontribusi
Peserta lainnya, Saiful Hadi mahasiswa semester 4 menanggapi hal serupa. Bahwa pengalaman baru yang ia dapatkan sangat membantu dalam mengenal dunia industri secara nyata.
“Mendapatkan pengalaman baru, bisa berkunjung ke pabrik besar. Apalagi saya yang dulu awal masuk kuliah masih online. Setelah bisa aktifitas ke luar kampus, banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan. Khususnya pada saat berkunjung ke PT Yakult,” tukasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)